TABALONG – Dalam monitoring pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Banua Lawas, diketahui capaian vaksinasi baru mencapai 37 persen, atau paling rendah se-Kabupaten Tabalong. Dengan rendahnya angka vaksinasi ini, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, menargetkan sebanyak 5.345 vaksin dosis pertama dapat disuntikkan sebelum akhir tahun 2021, sehingga target vaksinasi 70 persen tercapai.
Bupati Anang meminta, agar camat dan para kepala desa maupun PJS-nya, melakukan berbagai upaya mengejar target vaksinasi ini. Pasalnya angka vaksinasi 70 persen merupakan batas minimal aman, sehingga kegiatan masyarakat seperti ibadah keagamaan dan perekonomian menjadi lebih lancar.
“Nah kalo sampai batas aman itu walaupun kita harus tetap pakai masker lah, kita kada lagi a’asaan. Ini sudah terbukti, orang yang sudah divaksin pertama ketika terpapar covid kada separah orang yang belum divaksin. Orang yang sudah divaksin dua kali, pinanya belalu haja.” Kata Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Bertolak dari banua lawas, monitoring pelaksanaan vaksinasi dilanjutkan ke Desa Lok Batu, kecamatan Haruai. Vaksinasi di kecamatan ini baru mencapai 44 persen, sehingga bupati anang pun menargetkan, sebanyak 4.839 vaksin dosis pertama dapat disuntikkan sebelum akhir tahun 2021. Khusus di desa lok batu, target vaksinasi yang diberikan hanya 64 dosis, dan berhasil tercapai saat monitoring dilakukan. (Alfi Syahrin).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id