TABALONG – Meran bonsai yang digelar perhimpunan penggemar bonsai Indonesia Tabalong, dilangsungkan selama 2 hari, dari 11 hingga 12 Desember 2021, yang dipusatkan di komplek stadion pembataan. Pameran bonsai ini dibuka Kepala DLH Tabalong, dengan mengusung tema Hijaukan Bumi Sarabakawa dengan Bonsai.

Sebanyak 100 jenis tabaman bonsai dipamerkan pada event kali ini, dengan melibatkan 50 orang pebonsai yang terbagung di PPBI Tabalong. Ketua PPBI Tabalong, Ahmad Syahrani, mengatakan, selain untuk mengenalkan tanaman bonsai kepada masyarakat tabalong, event ini juga untuk mengapresiasi para pecinta bonsai.

“salah satunya ini mengapresiasi penggemar, penghobi dan Seniman bonsai di kabupaten TABALONG, kedepannya nanti kami punya program salah satunya tentang lingkungan, melestarikan mengangkat bonsai bonsai dari tanaman lokal kabupaten, salah satunya tanaman brunai, waru lokal, jadi yang belum di Indonesia belum dikenal, di provinsi belum dikenal, jadi nanti ada tanaman bonsai khas TABALONG yang muncul, kedepan pergerakannya bukan hanya untuk skala pemain lokal tapi sudah tingkat provinsi sampai nasional.” Kata Ahmad Syahrani, Ketua PPBI Tabalong.

Kepala DLH Tabalong, Rowi Rawatianice, mengapresiasi upaya dari PPBI Tabalong. Salah satunya untuk pelestarian lingkungan terutama terhadap tumbuhan-tumbuhan yang sudah langka.

“Baik, kalau saya surprise banget ya, ternyata TABALONG punya komunitas pecinta bonsai, yang kami orang dlh tentu saja menyambut baik upaya upaya  komunitas ini, seperti yang saya sebutkan, kalau kita melihat bonsai dililit lilit dengan besi sebenarnya buka ramah lingkungan, tapi ketika melihat misinya untuk melestarikan, ini kan diambil dari bibit bibit tua ya di bonsai, pada akhirnya meski dalam bentuk mini kita masih bisa melihat tumbuhan yang sudah langka, jadi upaya upaya pelestarian lingkungan hidup akan selalu kami sambut baik.” Kata Rowi Rawatianice, Kepala DLH Tabalong.

Selain itu, di kesempatan yang sama, PPBI Tabalong menyerahkan bibit pohon Waru ke DLH Tabalong. Dalam waktu dekat dlh bersama PPBI Tabalong akan melakukan penanaman bibit tersebut, terutama di pinggiran sungai yang berpotensi terjadinya longsor. (Muhammad Ariadi).

Sumber: mc.tabalongkab.go.id