TABALONG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tabalong, terus melakukan gerakan literasi di Tabalong, sebagai upaya untuk mendorong minat dan budaya baca untuk meningkatkan literasi masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan diskusi antar para remaja yang dilaksanakan pada minggu 29 November 2021 di Aula Dispersip Tabalong.
Materi diksusi disampaikan Duta Baca Provinsi Kalimantan Selatan, Rachmi Nafissa Ramadhan, dengan tema Re-Use Buku. Menurutanya tema Re-Use Buku dipilih mengingat ada banyak sekali buku yang tidak terpakai, sementara di sejumlah tempat masih banyak masyarakat yang membutuhkan.
“Ya kenapa saya memilih tema dari re-use buku itu sendiri karena saya tahu ada banyak sekali sebenarnya orang-orang yang memiliki banyak buku Seperti contohnya buku pelajaran yang tidak terpakai atau mungkin buku komik yang sudah sering dibaca tidak terpakai nah sedangkan buku tersebut hanya berada di rumah atau di loakan kepada pemulung nah saya merasa hal tersebut tidak jadi bermanfaat karena ada juga latar belakangnya seperti orang-orang yang yang di desa-desa atau orang-orang yang di daerah yang kurang terjangkau itu mereka sarana bukunya masih kurang, jadi lewat donasi itu sendiri itu mungkin siapa tahu bisa memenuhi kebutuhan mereka.” Kata Rachmi Nafissa Ramadhan, Duta Baca Provinsi Kalsel.
Salah satu peserta, Muhammad Fadhilah mengaku, setelah mengikuti kegiatan ini ia termotivasi untuk meminjamkan dan membagikan buku miliknya, agar dapat digunakan orang lain.
“Saya termotivasi untuk me re-use buku yang tidak terpakai yang sudah sering saya baca agar bermanfaat bagi orang lain” Kata Muhammad Fadhilah.
Gerakan re-use buku ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan akibat keterbatasan bahan bacaan. Sehingga dapat berdampak pada peningkatan literasi yang ada di Kabupaten Tabalong. (Maria Ulfah).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id