TABALONG – Program PT Adaro yang dijalankan di Pondok Pesantren Nurul Muhibbin barabai berupa kewirausahaan di bidang perikanan, yang sudah berlangsung sejak tahun 2019 lalu. Untuk terus mendukung berjalannya program tersebut, PT Adaro Energy Tbk melalui Yayasan Adaro bangun negeri, bekerjasama dengan universitas lambung mangkurat, menebarkan 12 ribu bibit ikan nila lokal di kolam bioflok milik ponpen nurul muhubbin, pada Kamis 4 November 2021.
CSR Program Manager PT Adaro Energy Tbk, Zuraida Murdia Hamdie mengatakan, arah dari program ini membuat ponpes memiliki usaha, dengan dibekali ilmu budidaya ikan, kewirausahaan, hingga pemasarannya. Kemudian tahap selanjutnya ialah pendidikan vokasi, yang diberikan ustadz kepada para santrinya.
“Arahnya adalah membuat pesantren punya usaha dulu, jadi diajari budidayanya, diajari kewirausahaannya, diajari pemasarannya, kalo itu kemudian berhasil maka kita masuk ke pendidikan vokasinya. Pendidikan vokasi itulah dimana kita melakukan transfer ilmu, transfer keterampilan dari ustadz ke santri.” Kata Zuraida M. Hamdie, CSR Program Manager PT. Adaro Energy tbk.
Ketua Kelompok Kerja Ikan Ponpes Nurul Muhibbin, Ustadz Ahmad Tawia, mengaku senang dan bahagia atas bantuan yang diberikan adaro. Baik dalam hal pendanaan, maupun ilmu tentang perikanan, wirausaha, hingga vokasi.
“Tentu kami sangat senang dan sangat bahagia, disamping bantuan dari dana, maupun dari ilmunya juga tentang perikanan ini, serta ilmu-ilmu lain tentang wirausaha, tentang vokasi, dll.” Kata Ust. Ahmad Tawia, Ketua Pokja Ikan Ponpes Nurul Muhibbin.
Ustadz Ahmad Tawia menjelaskan, para santri yang mengelola Budidaya ikan di kolam bioflok ini berjenjang umur, sehingga transfer ilmu yang diberikan dapat berkesinambungan, dari santri yang lebih tua kepada yang lebih muda. Serta jika nantinya santri yang mengelola sudah lulus, maka masih generasi santri muda melanjutkan budidaya ikan ini. (Alfi Syahrin).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id