TABALONG – Bupati Tabalong Haji Anang Syakhfiani menetapkan sekaligus meresmikan baju pemangku adat serta 21 motif khas dayak deah di Balai Adat Rungan Tatau Desa Pangelak Kecamatan Upau Sabtu tadi.
Penetapan dan peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara yang dilakukan sejumlah Tokoh Adat Dayak Deah setempat bersama Bupati Anang.
Dalam sambutannya Bupati Tabalong , Haji Anang Syakhfiani mengungkapkan pentingya masyarakat Kampung Budaya Dayak Deah di Kecamatan Upau untuk bersiap menjadi daerah tujuan wisata jika Ibukota Negara Baru di Kalimantan Timur ditetapkan . Pasalnya menurut Anang Kampung Budaya ini berpotensi menarik wisatawan ditambah letak Kecamatan Upau yang berdekatan langsung dengan Ibukota Negara Baru di Penajam Paser Utara.
“Menyikapi hal tersebut , kepala adat kampung 10 , suparin , bertekad untuk terus mengembangkan sejumlah kegiatan budaya yang ada di kampung budaya dayak deah selain sebagai event kebudayaan , ia menilai langkah tersebut dilakukan untuk turut menjaga dan melestarikan budaya yang ada.” Kata Anang Syakhfiani– Bupati Tabalong.
“Jadi untuk kedepan kami berharap juga seperti apa yang disampaikan oleh pak bupati tadi, even event seperti ini akan dilanjutkan even event tahunan ini akan kita laksanakan baik untuk menggali sebuah motif baju ataupun seni budaya juga kita kembangkan sebaik mungkin, seperti itu khusus untuk dayak deah kampung 10 kecamatan upau.” Kata Suparin– Kepala Adat Kampung 10.
Suparin berharap adanya dukungan dari berbagai pihak baik swasta maupun instansi lainnya , agar upaya pengembangan budaya dapat berjalan optimal. (M. Arie Arieyadi).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id