Dinas Kesehatan Tabalong bersama pihak terkait melakukan evaluasi hasil pencatatan dan pelaporan intervensi stunting tahun 2021. pada evaluasi ini kolaborasi Dinas Kesehatan dengan mitranya dalam penurunan staffing telah dinilai membuahkan hasil positif namun Kepala Dinas Kesehatan Tabalong Dr. Taufiqurrahman Hamdi menjelaskan, intervensi penurunan stunting di Tabalong tidak akan dikendorkan pasalnya ia menilai mempertahankan dan menjaga kondisi tersebut jauh lebih sulit dari menurunkannya. Jadi melalui evaluasi hasil ini Dinas Kesehatan bersama pihak terkait menganalisa kendala dan permasalahan yang dapat menghambat percepatan penurunan stunting di Tabalong.
melalui intervensi inilah Kepala Dinas Kesehatan Tabalong Taufiqurrahman Hamdi menjelaskan bahwa kita dapat melakukan analisa khususnya terkait dengan kendala dan sebagainya yang dapat menghambat percepatan penurunan stunting di kabupaten Tabalong. “Intervensi itu, kita lakukan analisa, sejauh mana intervensi itu apakah sudah terlaksana dengan baik atau masih ada kendala dan sebagainya, dan jangan lupa dalam rangka penurunan stunting ini diperlukan inovasi-inovasi, dari tingkat Desa, tingkat masyarakat serta tingkat Kabupaten, ini harus selalu kita motivasi tenaga lapangan, untuk melakukan inovasi-inovasi tersebut” kata Taufik.
ketua tim penggerak PKK Desa Catur Karya Kecamatan haruai, Erianti menceritakan salah satu kendala sulit yang mereka alami dalam penanganan stunting di lapangan yaitu terkait menyampaikan kondisi anak yang terindikasi stunting pada orang tua pasalnya sebagian orang tua atau menerima ketika diberitahu saat anak terindikasi stunting. “kendalanya kita selaku kader tidak apabila didampingi pihak DInas Kesehatan menyatakan suatu anak menjadi stunting tidak berani karena terkendala orangtua tidak terima anakanya dibilang stunting, jadi harus melalui Dinas Kesehatan atau pihak berwajib yakni petugas Puskesmas yang mendampingi baru kami bisa menyatakan balita itu stunting” kata Erianti.
dia pun berharap agar Dinas Kesehatan dapat membantu dalam memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat agar terbentuk pemahaman bahwa anak yang terindikasi stanting bukanlah hal yang memalukan dan justru akan dibantu. (Sumber : TV Tabalong)
Sumber: mc.tabalongkab.go.id