TABALONG – Sebanyak 12 kolam bioflok yang berada di Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, menggunakan sistem resirkulasi air dengan energi panel surya. Penggunaan teknologi untuk optimalisasi budidaya ikan ini, merupakan hasil kerjasama pt adaro dengan universitas lambung mangkurat, melalui program adaro santri sejahtera. Seperti yang terpantau pada Kamis 4 November 2021.
Wakil rektor empat universitas lambung mangkurat, Yudi Firmanul Arifin menjelaskan, dengan teknologi ini pihaknya mengembangkan budidaya ikan nila lokal, karena dianggap lebih disukai masyarakat sekitar. Sehingga diharapkan hasil budidaya ikan memberikan nilai ekonomi bagi ponpes, serta nilai pengetahuan dan skill keterampilan bagi para santri.
“Kita disini mengembangkan ikan nila lokal, dimana harapannya ini akan berkembang, kemudian nanti akan memberikan nilai ekonomi bagi ponpes, dan juga memberikan nilai pengetahuan dan skill keterampilan bagi pondok pesantren, khususnya santri-santri disini. Sehingga harapannya nanti setelah lulus dari ponpes ini, anak-anak ini tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga bisa berusaha mandiri, khususnya mungkin di sektor perikanan.” Kata Yudi Firmanul Arifin, Wakil Rektor Iv Ulm.
Yudi firmanul arifin mengatakan, program yang dikerjasamakan dengan adaro ini menggunakan konsep eats, yakni Edu, Agro, Techno, dan sosiopreneurships. Sehingga kerjasama yang dijalin bukan hanya dengan fakultas perikanan, namun juga fakultas lain yang masih berhubungan, seperti Fkip, Fisip, Ekonomi, Pertanian, hingga Kehutanan. (Alfi Syahrin).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id