TABALONG – PPKM level tiga di Kabupaten Tabalong kembali diperpanjang sejak 7 hingga 22 September 2021. Meski dalam beberapa hari terakhir tren kasus penularan covid-19 di Tabalong menurun, namun berdasarkan penilaian aspek lainnya, belum cukup untuk membuat Tabalong turun ke level 2.
Kabupaten talong menduduki PPKM Level tiga bersamaan dengan sembilan kabupaten lainnya yang berada di Kalimantan Selatan. Kecuali Banjarmasin, Banjarbaru, dan Kabupaten Kota Baru yang saat ini masih menduduki PPKM level 4.
Juru bicara penanganan covid-19 Tabalong, dokter Taufiqurrahman Hamdie menjelaskan, kondisi atau indikator yang harus dicapai tabalong untuk bisa turun ke PPKM level 2.
“Nah untuk level 3 ini diberlakukan mendagri hari ini tanggal 7 sampai tanggal 20 september 2021, nah mungkin ada pertanyaan bagaimana sih strategi kita supaya bisa turun di level 2. Jelas ada syarat pertama, tambahan positif baru di tabalong kalau mau turun di level 2 itu harus maksimal 125 orang aj tidak boleh lebih dari itu yang kedua yang di rawat di rumah sakit yang baru selama satu minggu maksimal 25 orang kemudian yang ketiga angka kematian tidak boleh lebih dari lima orang dalam satu minggu.” Kata Jubir Penanganan Covid-19 Tabalong, dr. Taufiqurrahman Hamdie.
Saat ini kasus terkonfirmasi positif di Tabalong mulai menurun. Namun angka penularan ini masih dinamis. Dokter Taufiq menambahkan, jika masyarakat bisa menjaga kondisi ini dengan baik dengan penerapan protokol yang ketat, sehingga tidak ada lonjakan kasus hingga 20 September mendatang, dirinya yakin PPKM di Tabalong dapat turun ke level 2. (Gazali Rahman).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id