TABALONG – Terhitung sejak 18 Agustus 2021, terjadi tren penurunan penularan covid-19 di Tabalong. Hal ini berdampak pada menurunnya jumlah pasien covid-19 yang dirawat di RSUD Badaruddin Kasim.
Rsud badaruddin kasim saat ini memiliki kapasitas ruang isolasi bagi pasien covid-19 sebanyak 58 tempat tidur. Direktur RSUD badaruddin kasim, mastur kurniawan mengatakan, per 13 September 2021, jumlah pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit ini hanya berjumlah 12 orang.
“Alhamdulillah untuk saat ini menurun ya, karena memang puncak puncaknya itu mulai tanggal 2 Agustus sampai tanggal 16 17 sehingga banyak yang antri di igd, untuk menunggu sampai yang di belakang, tapi mulai 18 sampai sekarang itu sudah di igd itu sudah kosong sama sekali, semua sudah bisa di geser di ruangan isolasi covid juga terjadi penurunan hampir 20% lah, artinya sampai sekarang 16 sampai 17% dari bed 100% tadi” Kata Mastur Kurniawan, Direktur Rsud Badaruddin Kasim.
Penurunan jumlah pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit ini juga berdampak ketersediaan stok oksigen yang mulai stabil. Pada saat puncak pasien covid-19, dalam sehari RSUD HBK bisa memakai 150 hingga 200 tabung oksigen. Namun kini pemakaian tabung oksigen sudah dibawah 100 tabung per hari. Meski jumlah pasien covid-19 di Tabalong menurun, namun dokter mastur kurniawan mengingatkan warga untuk tidak abai dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Pasalnya tidak menutup kemungkinan penularan kasus kembali meningkat jika masyarakat abai prokes. (Maria Ulfah).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id