TABALONG – Melalui pinjaman pemulihan ekonomi nasional sebesar 120 milyar rupiah, Pemerintah Kabupaten Tabalong berencana untuk membuka akses jalan baru dari persimpangan islamic center maburai, hingga ke persimpangan jalan Noor Aidi Tanjung Selatan, atau di sekitar Yayasan Sekolah An Nahl. Sebanyak 99,9 milyar rupiah akan digunakan untuk pembangunan jalan, sedangkan sisanya untuk pembangunan jembatan pendukungnya.
Hal tersebut diungkapkan kepala Dinas PUPR Tabalong, Wibawa Agung, saat rapat bersama DPRD tabalong pada 7 september lalu. Wibawa agung menjelaskan, jalan baru tersebut nantinya mempunyai panjang 4,2 kilometer, dan lebar 30 meter. Namun untuk pekerjaan di 2 tahun pertama ini, lebar jalan hanya 14 meter, atau 7 meter kiri – kanan jalan.
“Untuk panjang, untuk jalan ya, panjang 4,2 artinya tuntas dari titik nol sampai titik 4,2 itu semua selesai. Cuma lebarnya kan itu ada jalan kembar, 7 meter sebelah kiri, 7 meter sebelah kanan.” Kata Wibawa Agung Subrata, Kepala Dinas PUPR Tabalong.
Untuk di tahun 2021 ini, pembangunan jalan baru dari maburai hingga Tanjung Selatan dimulai dengan pembersihan dan pembentukan badan jalan, serta pekerjaan pasangan batu dan urukan. Sedangkan pengaspalan akan dimulai di tahun anggaran 2022. (Alfi Syahrin).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id