TABALONG – Pasien yang terpapar covid-19 seringkali mengakibatkan penurunan motivasi dan mengalami gejala stress. Salah satu gejala yang bisa memperburuk kondisi awal adalah anosmia, hilangnya indra penciuman dan perasa.mhal ini seringkali menyebabkan penurunan nafsu makan pada pasien covid-19, karena makanan yang dikonsumsi terasa hambar dan tidak beraroma.
Ahli gizi, Catur Yudha Murtopo, menjelaskan perlu adanya kesadaran dari pasien covid-19 terkait kebutuhan gizi. Menurutnya pasien covid-19 harus menyadari pentingnya asupan nutrisi dari makanan untuk tubuh, agar dapat membantu pemulihan dan peningkatan daya tahan tubuh.
“kalau seandainya indra perasa atau indra penciumannya juga tidak berfungsi dengan baik sehingga dia tidak merasakan rasa pahit asin asam manis, ingatlah bahwa tubuh kita tidak perlu hal itu tetapi tubuh kita perlu gizi gizi itu. Yang perlu kita sadari juga bahwa kita makan batas batas rasa hanya sampai tenggorokan, masuk kedalam sini sudah ga ada rasanya iya sama berarti fungsinya yang penting kita sadari bahwa makan makanan ini sangat bermanfaat bagi tubuh, sehingga kita motivasi diri kita lagi bahwa tubuhku ini perlu makan makanan bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh, untuk menjaga imunitasnya.” Kata Catur Yudha Murtopo , Ahli Gizi.
Ia juga menambahkan bahwa disaat seperti ini, dukungan dari luar seperti keluarga dan rekan kerja sangat dibutuhkan. Agar membentuk motivasi dan kesadaran pasien covid untuk lekas sembuh. (M. Arie Arieyadi).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id