TABALONG – Untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah, Dinas Kesehatan Tabalong kembali memperlombakan kawasan bebas jentik nyamuk DBD. Lomba ini bisa diikuti semua daerah di Tabalong, baik untuk daerah endemis, sporadis dan potensial DBD. Pendaftaran lomba kawasan bebas jentik ini dibuka sejak 10 sampai 15 September 2021, dan akan dilakukan penilaian pada bulan November mendatang.
Pada lomba ini, Dinas Kesehatan Tabalong menyiapkan hadiah berupa uang pembinaan uang dari 2.5 juta rupiah hingga 7.5 juta rupiah bagi juara pertama hingga ketiga, baik untuk kategori daerah perkotaan maupun kategori pedesaan. Kepala dinas kesehatan tabalong,dokter taufiqurrahman hamdie menjelaskan kegiatan lomba kawasan bebas jentik ini merupakan pola baru pengembangan program satu rumah satu jumantik yang berbasis wilayah kemandirian masyarakat.
“Pemerintah kabupaten Tabalong mengadakan lomba kawasan bebas jentik untuk masyarakat hal ini merupakan implementasi dari slogan sapu yang bermakna membersihkan dan waktu pelaksanaan sekitar 10 menit diharapkan warga masyarakat aktif dan mandiri jadi gerakan sapu ajaib ini 10 menit meluangkan untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk PSN dengan 3 M plus, sapu artinya sapuluh menit abatisasi jajantik Aids demam berdarah dengan kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2019 jadi setiap tahun dilaksanakan dalam bentuk lomba kawasan bebas jentik yang merupakan pola baru pengembangan penerapan satu rumah satu Jumantik yang berbasis wilayah kemandirian masyarakat.” Kata Kepala Dinas Kesehatan Tabalong,Taufiqurrahman Hamdie.
Dengan lomba kawasan bebas jentik ini, Dinas Kesehatan mengharapkan keterlibatan masyarakat Tabalong menurunkan angka kejadian demam berdarah, sehingga penyebaran nyamuk bisa dikendalikan. Pada tahun 2020 Tabalong menduduki angka ke 11 terendah kejadian DBD dari 13 Kabupaten kota se Kalsel. (Al Munawarah).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id