TABALONG – Sejak tahun 2017 hingga tahun 2021, peremajaan karet dengan metode tanam Supradin di Tabalong telah dilakukan dilahan karet seluas 895 hektar. Metode penanaman supradin yaitu pengaturan jarak tanam dengan pola 2 kali 2 setengah kali 18 meter. Dengan pola jarak ini, tanah seluas 1 hektar dapat ditanami 400 hingga 450 batang karet.
Dengan jarak tanam ini, petani bisa menanam jenis tanaman lain di sela tanaman karet, sambil menunggu karet siap sadap. Sehingga petani dapat tetap berpenghasilan dari lahannya. Perwakilan dinas perkebunan dan peternakan provinsi kalsel, Kepala Seksi Perbenihan Perluasan Peremajaan Tanaman Perkebunan, Agustinus Adie, menilai Tabalong sebagai pioner dalam pertaniand an perkebunan di kalsel. Pasalnya para petani dinilai kooperatif dan memiliki hasil yang nyata dalam hal peremajaan lahan ini.
“kalau untuk Kalimantan selatan tabalong boleh kami katakan sebagai pioner cukup baik dan sebenarnya tabalong menjadi tujuan kami karena kami selalu memberikan rekomendasi ke pusat bahwa tabalong sebagai model sebenarnya untuk pola tanam ganda ini namun sayang teman-teman dari Jakarta susah datang karena cukup jauh tapi yang jelas pandangan kami keberhasilan selama ini sejak tahun 2017 hingga 2021 ini tabalong sudah menanam 895 hektar ya yang peremajaan ini dan alhamdulillah mereka cukup kooperatif dan sangat-sangat bagus.” Kata Agustinus Adie-Perwakilan Disbunnak Provinsi Kalsel.
Agustinus mengatakan, pihaknya akan selalu terbuka jika petai di Tabalong memerlukan dukungan, selama dana APBD satu dan dua serta dana apbn tersedia. Ia pun mendorong Tabalong untuk rutin mengajukan proposal, baik untuk bantuan fisik tanaman maupun peningkatan SDM. (M. Arie Arieyadi).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id