TABALONG – Majelis ulama Indonesia Kabupaten Tabalong menggelar rapat koordinasi bersama pengurus MUI Kecamatan se-Tabalong, pada 25 September 2021. Pertemuan ini membahas langkah antisipasi munculnya ajaran menyimpang serta menjaga pemahaman agama yang hanif.

Hingga saat ini, MUI Tabalong masih melakukan pemetaan di setiap kecamatan yang terindikasi kuat adanya aliran sesat. Wakil ketua mui tabalong, ahmad surkati mengatakan, pihaknya akan memberi pembinaan pada jamaah yang terindikasi terpapar agama menyimpang serta mengeluarkan fatwa untuk mencegah ajaran tersebut terus berkembang.

“Tentu pembinaan itu sebelum kami memvonis itu sesat, kita akan melakukan pendekatan bahwa ajaran ini apakah betul betul menyimpang, kalau akhirnya menyimpang jelas ada fatwa yang akan kita keluarkan, tapi bukan berarti lalu kita biarkan, bahwa pengikutnya atau pengajarnya tidak mendapatkan pembinaan, kita akan selalu melakukan pembinaan secara kekeluargaan, melakukan sharing bagaimana sebenarnya ajaran yang benar itu, kemudian bahwa ajaran yang keluar dari benar itu akan merugikan masyarakat nantinya” Kata Ahmad Surkati, Wakil Ketua MUI Tabalong.

MUI Kabupaten mengharapkan kepada MUI Kecamatan agar selalu mengawasi setiap pengajian dan ajaran yang ada di kecamatan, serta melaporkan kepada pihak kabupaten jika menemukan ajaran sesat tersebut. (Muhammad Ariadi).

Sumber: mc.tabalongkab.go.id