MediaCenter, Tabalong –
Perencanaan dan Penganggaran Reponsif Gender (PPRG) bagi aparatur SKPD di
Kabupaten Tabalong 2019 di hadiri oleh Bupati Tabalong H. Anang Syakhfiani di
Gedung Pusat Informasi Tanjung. Rabu (19/6/2019).
Kegiatan workshop dilaksanakan
selama dua hari dari 19 sampai 20 Juni 2019 dan di ikuti oleh 51 peserta
terdiri dari Kasubag Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) 30 orang,
Kasubag Perencanaan Kecamatan 12 orang dan Staff bagian Sekretaris Daerah 9
orang.
Workshop Perencanaan dan
Penganggaran Reponsif Gender ini digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tabalong. Adapun tujuan di
gelarnya workshop ini adalah mengintegrasikan
gender pada saat menyusun kebijakan, program dan kegiatan masing-masing bidang
pembangunan.
Bupati Tabalong mengatakan workshop yang dilakukan ini tentunya untuk meningkatkan status, fungsi dan peran perempuan Tabalong dalam
rangka mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender dalam terwujudnya rencana
pembangunan daerah yang responsive gender, salah satu syaratnya adalah dengan
menyusun PPRG bagi SKPD.
“SKPD perlu membuat suatu acuan dan perencanaan sebagai dasar kegiatan
dan untuk mempermudah dalam melaksanakan progam kegiatan, sehingga setiap
kegiatan memiliki arah dan target pencapaian yang jelas” tambah Anang.
Workshop yang dilaksanakan ini juga merupakan pelaksanaan pembangunan
sebagai salah satu syarat untuk mencapai hasil pembangunan yang berkeadilan
gender dan membawa manfaat bagi laki-laki maupun perempuan, dengan demikian,
kesetaraan gender mendapat kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk
memperoleh kesempatan serta haknya.
Selanjutnya, kesetaraan dan keadilan gender di daerah Kabupaten Tabalong
dikatakan lebih baik dibandingkan daerah lainnya yang berada di Kalimantan
Selatan, karena dari data Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini data
keterlibatan perempuan di parlemen mencapai 23,33%, dan juga data perempuan
sebagai tenaga professional mencapai 46,93%.
Sementara itu, Karmiani selaku kepala bidang DP3AP2KB Kabupaten Tabalong
mengatakan workshop ini bertujuan untuk mendorong adanya satuan gerak dalam
menetapkan target dan capaian pelaksanaan Pengurustamaan Gender (PUG).
Ia juga berharap agar kegiatan workshop ini tidak hanya diikuti saja tetapi juga harus mengerti. “Tahun 2018 yang lalu kami sudah mengadakan workship PPRG, namun hanya beberapa SKPD yang sudah mulai paham dengan analisis ini, semoga tahun 2020 nanti seluruh SKPD di Kabupaten Tabalong sudah mempunyai analisis kegiatan tersebut.” Ujar Karmiani. (MC Tabalong/Maimun).