MediaCenter,Tabalong - Paparan Evaluasi Kinerja PDAM
Kabupaten Tabalong selama lima tahun terakhir, Selasa (19/2/2019) yang
dilaksanakan di Aula Penghulu Rasyid berisi pembahasan terkait kondisi PDAM
Tabalong itu seperti apa dan kenyataaan sesungguhnya yang dihadapi dan
bagaimana pengembangan untuk ke depannya.
Dalam hal ini, evaluasi kinerja PDAM Tabalong dipandang
penting sebagai bagian untuk meningkatkan kinerja, selain itu dengan evaluasi
ini nantinya adanya persamaan persepsi antara PDAM dengan stakeholder terkait,
bagaimana ke depannya dan
langkah-langkah konkrit apa yang harus dipersiapkan agar nantinya
pengembangan PDAM Tabalong bisa terlihat.
Hal itu disampaikan Kepala PDAM Tabalong, Abdul Bahid saat
diwawancarai awak Media.
“Alhamdulillah dengan kegiatan ini kami mendapatkan masukan
yang sangat berarti, tahu di mana kelemahan–kelemahan baik dari aspek keuangan,
SDM, Pelayanannya serta aspek operasionalnya dan apa yang harus dilakukan itu
semua terjawab di paparan evaluasi ini.” Ujar Abdul bahid.
Menurutnya, meski serba keterbatasan PDAM akan terus
berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan, “Jadi kami akan
terus meningkatkan pelayanan, baik dari kuantitas, kualitas dan kontinuitas di
mana hal tersebut merupakan kewajiban kami dalam memberikan pelayanan terbaik
kepada pelanggan.” Lanjutnya.
Penjelasan lainnya, Abdul Bahid mengatakan meskipun masih
dalam pembenahan, perbaikan kinerja itu sudah terlihat terbukti dengan hasil
audit kinerja oleh BPP SPAM kementrian PUPR, bahwa PDAM Tabalong sudah berada
di posisi empat se-kalsel dan tingkat ke 136 se-Indonesia dari 400 PDAM di
Indonesia.
“Ini adalah buah hasil dari kami PDAM Tabalong yang didukung
oleh pemda, Alhamdulillah dan sangat
berterima kasih atas dukungan luar biasa ini, sehingga perbaikan akan terus
kita lakukakan secara pelan-pelan,” tutur Abdul Bahid.
Lebih lanjut, PDAM Tabalong mentargetkan tahun 2020 agar
mendapatkan posisi tiga besar di Kalsel, ”Kita terus berupaya dan meningkatkan
kinerja kita, baik dari segi aspek pelayanan, keuangan, operasional dan
SDM-nya. Sehingga apa yang di targetkan bisa tercapai.” Jelasnya.
Diacara yang sama Bupati Tabalong H. Anang Syakhfiani saat
membuka kegiatan tersebut dalam sambutan mengatakan kegiatan ini sangat penting
sebagai bagian untuk meningkatkan kinerja PDAM Tabalong.
Dirinya mengakui bahwa peningkatan pertumbuhan permintaan
terhadap air bersih, dan pelayanan PDAM itu jauh lebih tinggi dibandingkan
pertumbuhan peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh PDAM Tabalong.
“Maka dari itu saya berharap agar jajaran PDAM mulai membuka
diri, karena di luar sana sudah terjadi perubahan yang luar biasa pesatnya,
kalau kita tidak berubah sedangkan di luar terjadi perubahan yang sangat cepat
akhirnya PDAM akan ketinggalan, mulai sekarang PDAM sudah saatnya melakukan
inovasi-inovasi.” Pungkasnya. MC Tabalong/Said