MediaCenter,Tabalong – Desa Bintang Ara Kabupaten Tabalong menjadi salah satu lokasi kegiatan perdana Tanam Bersama Padi Gogo hasil riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tabalong di bidang pertanian.
Dengan luasan tanah 25 hektar yang merupakan lahan terlantar atau lahan bekas perkebunan yang tidak digunakan lagi , maka LIPI berupaya memanfaatkan lahan tersebut dengan mengembangkan dua varietas padi gogo Inpago LIPI Go 1 dan Inpagi LIPI Go 2.
Hal tersebut diungkapkan Enny Sudarmonowari selaku Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI saat ditemui awak media.
Dijelaskannya, dua varietas padi gogo yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Bioteknologi ini memiliki keunggulan dapat dipanen pada usia 110 sampai 113 hari sejak benih ditanam.
“selain itu juga produktivitasnya tinggi dengan potensi hasil rata-rata 4,5 ton gabah kering giling per hektar, lebih tinggi dari rata-rata produksi nasional sebanyak 3,5 ton per hektare selain itu Varietas ini juga tahan terhadap penyakit Blas dan cekaman Aluminium yang banyak ditemukan di daerah termasuk di Kalimantan Selatan,” papar Enny.
Lanjutnya ,kata Enny Sudarmonowati, apa yang dilakukan LIPI di Desa Bintang Ara merupakan bagian dari program integritas pertanian. Terlebih semua program, mulai dari pupuk, insektisida, padi dan lahan disiapkan karena sangat baik dilakukan di sini sangat menunjang, termasuk lahannya.
“Kedepannya bukan saja padi, pupuk dan pestisida tetapi juga bagaimana masyarakat membuat temuan dari sini, jadi semua berbasis lokal, dengan teknologi yang kami bawa dari LIPI menginginkan dari sini juga ada pupuk organik hayati yang staternya terdiri dari mikroorganisme tanah yang berasal dari sini pastinya akan lebih cocok lagi yang nantinya akan menularkan ke daerah lainnya asalkan disesuaikan dengan lahannya.”lanjutnya.
Harapnya denga teknologi ini bagi petani maupun masyarakat agar lebih berkreativitas untuk meningkatkan dan menonjolkan keunggulan lokal mereka.
Masih diacara yang sama , Bupati Tabalong ,H.Anang Syakhfiani saat di wawancarai mengucapkan terima kasih kepada LIPI atas kerjasamanya yang sudah terjalin, tentunya dengan kerjasama ini mempunyai tujuan yang sama yaitu bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“ Insya allah kedepannya LIPI dengan Pemkab Tabalong bisa terus terjalin kerjasama yang baik lagi, dan saya sangat bersyukur karena sudah mendapat perhtaian serta bantuan mudahan mudahan dengan cara seperti ini kita dapat membangun sebuah kebersamaan agar pertanian khususnya di Kabupaten Tabalong semakin maju dan berkembang,”pungkasnya.
Selanjutnya acara diakhiri dengan penandatangan perjanjian kerjasama antara Puslit Bioteknologi LIPI dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong , dan penyerahan cinderamata oleh Deputi IPH LIPI Kepada Bupati Tabalong ,serta penyerahan secara simbolis produk produk LIPI terkait bidang pertanian dan dilanjutkan dengan peninjauan Stand Pameran Mini. MC Tabalong/Said