Oleh Media Center   Thursday, 25 October 2018
Pelatihan Pengembangan Usaha Bagi Warga Binaan Lapas III Tanjung
1042 Kali dilihat
Pemerintahan

Tanjung, Untuk meningkatkan kompetensi Warga Binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Tanjung melaksanakan Pelatihan Pengembangan usaha sasirangan khas lapas, miniatur obor, dan pertukangan kayu (Training Of Trainer) bagi Warga Binan Pemasyarakatan (WBP) kerja sama lapas III Tanjung
yang bekerja sama dengan PT. Adaro Indonesia

Pelatihan ini bertujuan agar warga binaan lapas bisa menciptakan kain sasirangan dengan ciri khas tersediri dan mampu dipasarkan ke berbagi daerah di Tabalong.

Pembukaan kegiatan pelatihan dilaksanakan di Aula Lapas klas III Tanjung, Kamis (25/10) yang dibuka langsung oleh Kalapas klas III Tanjung, Herliadi, pelatihan ini akan berlangsung selama tujuh hari dengan melibatkan 15 orang dari warga binaan lapas dan tiga orang dari pegawai lapas.

Kalapas klas III Tanjung, Herliadi dalam sambutanya mengatakn program yang diusulkan yaitu diharapkan dapat memberikan pembinaan peningkatan kemandirian narapidana melalui keberlanjutan pelatihan pengembangan usaha sasirangan khas lapas, miniatur obor, dan pertukangan kayu pada Tahun 2018 kegiatan kali ini mengusung tema kerja nyata membangun prestasi.

"Melalui usaha ini diharapkan mempunyai manfaat ganda, berupa kesempatan berusaha mandiri meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nantinya diluar sana"jelasnya

Bupati Tabalong dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan  II Hj. Hadimadah Munawarah mengapresiasi kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi warga binaan sehingga mampu berkarya mandiri di masyarakat nantinya.

“Semoga nanti setelah keluarnya dari lapas, bisa membuka usaha mandiri, dan dapat meningkatkan fungsi sosialnya dalam kehidupan masyarakat” ujarnya

CSR Section Head PT Adaro Indonesia
Yuri budhi sujalmi mengatakan warga binaan lapas kelas III Tanjung kali ini dibina Pelatihan untuk Pelatih (training of trainer), dengan tujuan  pelatihan yang telah diberikan kepada 15 orang binaan diharapkan setelah selesai pelatihan mampu menjadi pelatih dan mampu mengajarkan kepada warga binaan lapas lainnya.

"Diharapakan 15 warga binaan yang mengikuti pelatihan sasirangan khas lapas, miniatur obor, dan pertukangan kayu selama satu minggu dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk belajar dan nantinya mampu menjadi pelatih bagi warga binaan yang belum berksempatan ikut serta dalam pelatihan kali ini"jelasanya saat diwawancarai. MC Tabalong/Mona