ellipse

Diskominfo Gelar Workshop Internet Produktif Bagi UMKM

Sabtu 25 Oktober 2025
Admin
Dikunjungi 156 kali
2025-10-25-diskominfo-gelar-workshop-internet-produktif-bagi-umkm

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tabalong melalui Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) menggelar Workshop Satu Desa Satu Free WiFi untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Rabu (22/10).

Workshop dengan tema Internet Produktif ini di moderatori oleh Kabid IKP Diskominfo, Rully Febriansayah, bertempat di Aula Kantor Desa Kasiau Raya, Kecamatan Murung Pudak.

“Melihat yang hadir di tempat ini, kami lihat hampir semuanya memegang handphone android. Karenanya bukan hal asing lagi bagi masyarakat desa ini berhubungan dengan internet,” ujar Kabid IKP.

Kepala Desa Kasiau Raya, Adha Riyadi mengatakan, selama ini pihaknya terus berupaya memaksimalkan perluasan jaringan internet di desa setempat. Supaya tidak lagi dicap sebagai salah satu desa blankspot

“Kami selama ini selalu berupaya keras agar masyarakat Desa Kasiau Raya tidak lagi menghadapi kesulitan sinyal,” katanya.

Ia pun menambahkan sistem digital desa yang baik akan mempermudah akses dalam pelayanan pemerintahan dan dalam aspek pemasaran.

“Mudah-mudahan di tahun 2026, kita siap. Juga termasuk rencana kami menyiapkan staf khusus untuk sistem digital desa. Terima kasih Diskominfo,” ucap Adha

Plt Kepala Diskominfo, Eddy Suriyani mengatakan narasumber yang dihadirkan pihaknya, sudah dikenal luas yaitu Awik Hadi Widodo dari Jika Maka.

“Semoga dari workshop ini nanti masyarakat semakin mahir digital. Masyarakat mengertu literasi digital dan internet sehat,” ujar Eddy.

Dirinya menyebutkan sebanyak 229 juta penduduk Indonesia, saat ini terkoneksi internet. Kecuali mereka yang sudah tua dan masih balita.

“Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia merilis Indeks Masyarakat Digital Kabupaten Tabalong berada pada peringkat ketiga di Provinsi Kalimantan Selatan dengan angka indeks sebesar 51,74 persen,” sebutnya. (sumber : matabanua.co.id)

Eddy selanjutnya menjelaskan tentang produk digital yang antara lain berupa sosial media, streaming, jual beli di internet (e-commerce), website, Artificial Intelegence (AI) dan lainnya.

Soal literasi digital, kompetensi literasi digital, etika di ruang digital, digital memangkas batas, sosial media safety, serta digital skill.

Sementara Awiek Hadi Widodo. Narasumber dari Jikamaka menekankan pentingnya digital culture melalui penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam dunia digital.

“Sesuatu itu tergantung cara penyampaiannya. Baik maksudnya belum tentu penyampaiannya, komunikasinya baik,” katanya.

Ia mengatakan pernah menjadi narsumber Pelatihan Hidroponik di Desa Kasiau Raya ini. Kesempatan kali ini adalah sharing mempergunakan internet medsos supaya berdampak positif, bermanfaat untuk kebaikan.

“Awal yang penting dilakukan adalah membangun komunikasi kewirausahaan UMKM yang baik dan benar,” pungkasnya.

GPR Komdigi

Api GPR Komdigi sedang bermasalah...