Pemerintah Kabupaten Tabalong terus mendorong peningkatan infrastruktur digital guna mendukung penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Bupati Tabalong berkomitmen melakukan peningkatan jaringan infrastruktur digital hingga penataan Satu Data Tabalong.
Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, mengatakan langkah pertama yang akan dilakukan dalam menyiapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik di Tabalong adalah memperkuat jaringan infrastruktur digital pada tahun 2025 ini.
Saat ini Tabalong masih memiliki sejumlah titik blank spot. Dari total 23 titik, sebanyak 9 titik sudah tertangani, sementara 14 titik lainnya akan segera diusulkan ke Kementerian Kominfo agar dapat diselesaikan melalui program BAKTI.
Langkah berikutnya adalah penataan Satu Data Tabalong yang akurat dan terintegrasi. Bupati menekankan, aplikasi digital yang baik harus didukung data yang komprehensif. Karena itu, ia meminta kerja sama Bapperida, Diskominfo, dan BPS untuk menuntaskan basis data desa hingga tingkat kabupaten. Sebagai contoh, Bupati menyinggung Desa Cantik Warukin yang dinilai berhasil menerapkan sistem data statistik terpadu hingga level rumah tangga. Model tersebut diharapkan bisa menjadi rujukan bagi desa-desa lain di Tabalong.
“Mari kita sama-sama, yang pertama terkait data, kemudian infrastruktur. Kita menerapkan SPBE, tapi infrastrukturnya belum siap, belum bisa menjangkau seluruh desa. Gagal juga kita. Jadi harus kita lakukan, surati juga ke desa-desa,” ujar M. Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Bupati juga menginstruksikan seluruh SKPD agar segera menyelesaikan data desa masing-masing, sehingga target penerapan SPBE di Tabalong dapat berjalan maksimal dan membawa pelayanan publik yang lebih efektif.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)
