Pemerintah Kabupaten Tabalong menyerahkan secara simbolis santunan jaminan sosial ketenagakerjaan sebesar 42 juta rupiah kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan tenaga rentan yang meninggal dunia, serta penerima bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan pekerja rentan di Tabalong.
Jaminan sosial atas kecelakaan kerja diserahkan secara langsung oleh Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, pada 16 September 2025 bagi pekerja rentan yang telah dijamin Pemkab Tabalong. Bantuan iuran program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di Tabalong merupakan bentuk komitmen Pemkab dalam memberikan perlindungan dan kepastian bagi para pekerja rentan.
Bupati Noor Rifani menegaskan, jaminan sosial ini tidak hanya memberikan santunan ketika peserta meninggal dunia, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang berupa beasiswa pendidikan bagi anak-anak pekerja rentan yang ditinggalkan, sehingga tidak ada lagi anak putus sekolah akibat musibah yang menimpa orang tuanya.
Hingga September 2025, tercatat sebanyak 24.800 pekerja rentan telah terdaftar dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Bupati Noor Rifani pun menjelaskan jumlah peserta tersebut akan ditambah dengan target sebanyak 30 ribu pekerja pada tahun 2026.
“Ya, rencana kami tentu akan bertahap terus, insyaAllah di 2026 kita tingkatkan menjadi 30 ribu, ya bertahap. Mudah-mudahan di tahun selanjutnya kita lakukan terus, sehingga mudah-mudahan di akhir era kami nanti hampir 100 persen lah dari pekerja tenaga rentan yang kategori itu bisa masuk dalam jaminan asuransi ketenagakerjaan. Saya kira itu.” ujar M. Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Bupati Noor Rifani pun mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan dan jajaran Disnaker Tabalong yang telah bekerja keras dalam mendorong perluasan cakupan perlindungan jaminan sosial.
(Dano Nafarin / TV Tabalong)
