Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Tabalong menargetkan produktivitas hasil perikanan tangkap sebesar 2.185 (dua ribu seratus delapan puluh lima) ton di tahun 2025. Hingga semester pertama, sudah terjadi peningkatan lebih dari 50 persen.
Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Tabalong melalui Bidang Perikanan meningkatkan target produktivitas hasil perikanan tangkap tahun 2025 menjadi sebesar 2.185,04 ton. Target tersebut meningkat dibanding tahun 2024 lalu sebesar 2.163 ton.
Kepala Bidang Perikanan DKPPTPH Tabalong, Muhammad Agus Norrahman, mengatakan hingga semester pertama tahun 2025 ini realisasi produktivitas perikanan tangkap sudah mencapai angka 50 persen atau sebesar 1.137,9 ton.
Adapun komoditas ikan yang paling banyak dihasilkan seperti ikan papuyu, gabus, sepat siam, hingga ikan tauman. Untuk komoditas ikan yang dominan adalah ikan sepat rawa, pasalnya sebagian besar wilayah di Tabalong merupakan perairan rawa.
“Dari capaian sampai semester pertama di 2025 ini, realisasi dari hasil perikanan tangkap sudah berkisar di 1.137,9 ton. Kami merasa optimistis dengan adanya motivasi yang tinggi bagi masyarakat yang berprofesi sebagai penangkap ikan secara ramah lingkungan. Secara otomatis, ketersediaan ikan di Sungai Tabalong atau perairan umum lainnya masih cukup banyak untuk bisa kita lakukan penangkapan dan dinikmati oleh masyarakat Tabalong itu sendiri,” ujar M. Agus Norrahman, Kabid Perikanan.
Agus menambahkan, pihaknya optimis hasil produktivitas perikanan tangkap di bulan-bulan berikutnya akan terus meningkat. Terlebih dengan adanya bantuan alat tangkap ikan yang diberikan, diharapkan dapat terus meningkatkan produktivitas para nelayan yang ada di Tabalong.
(Muhammad Ariadi / TV Tabalong)
