
Pemerintah Kabupaten Tabalong mengapresiasi perusahaan di Tabalong yang berkontribusi mendukung program percepatan penurunan stunting. Program tersebut merupakan wujud kehadiran perusahaan swasta yang aktif dalam mendukung pembangunan kesehatan, terutama isu stunting.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf, dalam sambutannya pada kegiatan Pertemuan Stakeholder dalam rangka pemaparan hasil implementasi dan evaluasi program stunting, pada Senin, 30 Juni 2025, di Gedung Ining, Kelurahan Sulingan, Kecamatan Murung Pudak.
Habib Taufan menuturkan, program ini sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor yang patut dicontoh. Ia menilai kehadiran pihak swasta memberikan dampak signifikan dalam memperkuat upaya peningkatan kesehatan di Kabupaten Tabalong.
Habib Taufan pun menjelaskan, penurunan prevalensi stunting di Tabalong menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun. Di tahun 2019, prevalensi berada di angka 17,65 persen, sementara di tahun 2023 turun menjadi 7,46 persen. Namun, meski mengalami tren penurunan positif, ia mengingatkan bahwa data dari Survei Kesehatan Indonesia masih mencatat angka 18,1 persen di Tabalong, yang masih berada di atas target nasional sebesar 14 persen.
"Kami berharap bahwa hasil program ini tidak berhenti di sini, tetapi dapat terus kita integrasikan ke dalam kebijakan dan program daerah, agar upaya percepatan penurunan stunting dapat terus dilanjutkan dan diperkuat. Keberlanjutan menjadi kunci, dan hal ini hanya bisa terwujud jika seluruh elemen terus bersinergi." ujar Habib Muhammad Taufani Alkaf, Wakil Bupati Tabalong.
Habib Taufan pun mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat kolaboratif, di mana keberlanjutan program menjadi kunci dalam menciptakan Tabalong yang sehat, cerdas, dan produktif.
(Dano Nafarin / TV Tabalong)