Bangunan baru di Pasar Kapar, Kecamatan Murung Pudak, yang awalnya ditargetkan beroperasi pada bulan Juni ini harus diundur. Pasalnya, hingga kini Pemerintah Kabupaten Tabalong tengah berupaya untuk mendapatkan penyedia pengerjaan keseluruhan dari revitalisasi Pasar Kapar.
Progres pengerjaan Pasar Kapar, Kecamatan Murung Pudak, saat ini masih di tahapan lelang pengerjaan. Hingga 1 Juli 2025, DKUKMPP Tabalong masih belum mendapatkan penyedia atau kontraktor untuk melakukan revitalisasi Pasar Kapar tahap kedua.
DKUKMPP Tabalong mengupayakan hingga akhir Juli ini pihaknya sudah mendapatkan penyedia yang mampu mengerjakan revitalisasi tersebut. Kepala Bidang Pengembangan dan Pengendalian Sarana Perdagangan DKUKMPP Tabalong, Eko Fiftadi, meminta kepada seluruh pedagang maupun masyarakat untuk bisa bersabar menunggu proses yang sedang berlangsung.
“Dalam pelaksanaannya, tentu kami tidak hanya mempertimbangkan kepentingan masyarakat, tapi kami juga harus memastikan prosesnya benar. Jadi, kami harus melaksanakan proses administratif terlebih dahulu agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari. Kami harus benar secara administratif, dan dalam pelaksanaannya nanti pun demikian. Jadi, kami berharap kesabaran dari masyarakat. Kami memastikan bahwa pekerjaan ini akan dilaksanakan dalam tahun ini juga.” ujar Eko Fiftadi, Kabid Pengembangan dan Pengendalian Sarana Perdagangan, DKUKMPP Tabalong.
Pembangunan tahap II sendiri meliputi pembangunan lapak pedagang di bangunan baru untuk 199 pedagang, serta pembangunan jalan baru di sisi bangunan baru. Pengerjaan lapak pedagang didahulukan agar pedagang ikan, sembako, sayur, dan pedagang lainnya yang saat ini berjualan di sisi bangunan baru dapat segera menempati bangunan baru. Pasalnya, lokasi mereka berjualan saat ini akan dibangun jalan baru.
Revitalisasi Pasar Kapar secara keseluruhan ditargetkan dapat selesai di akhir tahun 2025, mengingat revitalisasi Pasar Kapar masuk dalam proyek strategis Pemerintah Kabupaten Tabalong tahun 2025.
(Nova Arianti / TV Tabalong)
