
Stunting bukan sekadar persoalan gizi, tapi soal masa depan bangsa. Menyadari hal itu, Yayasan Amanah Bangun Negeri bersama PT Adaro, PT PPA, BUMA, dan PT SIS berkolaborasi dengan pemerintah desa hingga kabupaten dalam memperkuat langkah percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tabalong. Lewat rapat evaluasi program pada 30 Juni 2025, kolaborasi lintas sektor ini menegaskan komitmen bersama membentuk generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Untuk mendukung program percepatan penurunan stunting di Tabalong, Yayasan Amanah Bangun Negeri bersama PT Adaro, PT PPA, PT BUMA, dan PT SIS menggelar evaluasi pelaksanaan program penurunan stunting di Tabalong pada 30 Juni 2025. Rapat turut melibatkan pemerintah kecamatan, desa, dan pihak kelurahan.
Dalam sambutannya, CSR dan External Relations PT PPA, Arif Ahmad Fauzi, menuturkan bahwa stunting bukan isu gizi semata, melainkan menyangkut masa depan anak-anak bangsa. Pasalnya, anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi mengalami hambatan tumbuh kembang, kesulitan belajar, hingga penurunan produktivitas di masa depan. Sehingga perlu adanya kolaborasi semua pihak untuk menghadapi permasalahan stunting.
Arif Ahmad Fauzi menjelaskan, untuk menekan angka stunting, intervensi yang dilakukan tidak hanya berupa pemenuhan gizi atau makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil, tetapi juga menyasar aspek yang lebih luas seperti perbaikan sanitasi, akses air bersih, hingga edukasi masyarakat. Program pencegahan dan penurunan stunting di Tabalong sendiri menyasar 511 anak balita dan 23 ibu hamil.
“Sampai saat ini, kondisi pantauan balita sasaran di Kabupaten Tabalong mengalami penurunan sebesar 3,58% dan juga perbaikan status berdasarkan nilai lingkar atas sebesar 50%. Kemudian ya, selanjutnya kita ingin bersama-sama memastikan bahwa setiap anak di Kabupaten Tabalong bisa tumbuh sehat, tumbuh cerdas, dan memiliki daya saing.” ujar Arif Ahmad Fauzi, CSR & External Relations PT PPA.
Arif Ahmad Fauzi pun mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat kolaborasi, tidak hanya kegiatan seremonial semata, tetapi aksi nyata yang terus berkelanjutan menuju generasi Tabalong yang sehat dan cerdas.
(Dano Nafarin / TV Tabalong)