Oleh Kominfo   Tuesday, 05 November 2024
Pj Sekda Harap Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi Secara Produktif
27 Kali dilihat
Tabalong Hari Ini

Pemerintah Kabupaten Tabalong mengharapkan pelaku UMKM di Tabalong dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memajukan usahanya. Teknologi digital merupakan sarana penting untuk mengembangkan dan memperluas jaringan usaha.

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong, Muhammad Fitri Hernadi, saat membuka Sosialisasi Literasi Digital bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil untuk Penguatan Smart Economy Mendukung Smart City Kabupaten Tabalong pada Kamis, 31 Oktober 2024, di Aula Tanjung Puri, Setda Tabalong, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Tanjung.

Fitri Hernadi menuturkan bahwa sosialisasi literasi digital ini merupakan kesempatan yang sangat luar biasa, karena melalui peningkatan literasi digital, pelaku UMKM di Kabupaten Tabalong dapat lebih mengenal dan mampu menggunakan teknologi digital untuk pengembangan usahanya.

Selain itu, melalui pemanfaatan literasi digital, diharapkan dapat menunjang pengembangan usaha di era modern. Pemahaman literasi digital yang baik akan memberikan pelaku usaha kemampuan untuk mengelola informasi secara bijak dan memanfaatkan teknologi secara produktif.

“Bagaimana kita memanfaatkan teknologi informasi ini untuk keuntungan kita, untuk menjadikan kita lebih berdaya, kita mempunyai kekuatan ekonomi, bagaimana komunitas di Tabalong, bagaimana masyarakat di sini punya perhatian bahwa dengan kita saling membangun, kita saling mengingatkan bahwa gadget itu punya keuntungan dan kerugian. Tapi jika kita memanfaatkannya untuk kesejahteraan kita, maka bapak dan ibu mudah-mudahan di sini bukan hanya menjadi orang kaya, tapi orang yang diberkahi,” ujar Muhammad Fitri Hernadi, Pj Sekda Tabalong.

Fitri Hernadi berharap melalui sosialisasi literasi digital ini, UMKM dapat menjadi lebih inovatif dan mampu berkontribusi dalam mewujudkan smart economy yang sejalan dengan visi dan misi smart city Kabupaten Tabalong.

(Dano Nafarin/TV Tabalong)