Selain inovasi Silangkar, Kabupaten
Tabalong juga memiliki inovasi Yan Taro, atau Pelayanan Antar Obat. Inovasi ini
juga masuk sebagai nominasi Innovative Government Award tahun 2024.
Inovasi Yan Taro atau Pelayanan Antar Obat
merupakan salah satu inovasi non-digital yang dimiliki Pemkab Tabalong. Inovasi
ini juga dipaparkan pada Innovative Government Award tahun 2024 oleh Pj Bupati
Tabalong belum lama tadi.
Inovasi Yan Taro bertujuan memberikan
pelayanan kesehatan yang baik dan memuaskan bagi pasien, mengurangi penumpukan
antrean pasien pada depo farmasi rawat jalan saat pengambilan obat,
memungkinkan pasien menjalankan rutinitas harian tanpa harus terganggu dengan
antrean obat, serta memberdayakan masyarakat.
Inovasi ini telah mampu memberdayakan Forum
LSM sebagai tenaga pengantar obat, di mana melalui pemberdayaan tersebut dapat
meningkatkan pendapatan mitra driver sebesar 1 juta 80 ribu rupiah per bulan.
"Kondisi sesudah adanya inovasi ini
antrean tidak bertumpuk lagi, pasien tidak menunggu lama dan tetap bisa
bekerja, petugas depo juga dapat lebih fokus bekerja, jadi keluhan untuk
antrean itu hampir tidak ada. Capaian inovasi prosesnya 10 menit, jadi
mengurangi waktu, pemberdayaan masyarakat, penghasilannya juga bertambah jadi
1.080.000 per bulan dari hasil ini," ujar Hamida Munawarah, Pj Bupati
Tabalong.
Inovasi ini merupakan kolaborasi antara
pemerintah daerah, RSUD Haji Badaruddin Kasim Maburai, LSM, mitra driver, serta
Dewan Pengawas Rumah Sakit.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)