Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (DPMPTSP) Tabalong mengkaji dua sektor baru untuk meningkatkan
investasi di Tabalong. Untuk melengkapi kajian tersebut, saat ini DPMPTSP telah
membuat Investment Project Ready to Offer atau IPRO.
DPMPTSP Tabalong melakukan kajian terhadap
dua sektor investasi baru, yaitu Rumah Potong Unggas Modern Terintegrasi dan
Penggemukan Sapi Terintegrasi.
Di tahap awal, DPMPTSP melalui Bidang
Perencanaan Penanaman Modal dan Promosi Penanaman Modal akan membuat
pra-feasibility study atau pra-studi kelayakan terhadap dua sektor tersebut
pada tahun 2025.
Hasil pra-studi kelayakan tersebut nantinya
akan menjadi dasar pembuatan Investment Project Ready to Offer (IPRO) atau
dokumen proposal proyek investasi yang siap ditawarkan kepada investor.
Kepala Bidang Perencanaan Penanaman Modal
dan Promosi Penanaman Modal DPMPTSP Tabalong, Lyla Susanty, mengaku optimis
bahwa dua sektor investasi baru tersebut dapat terealisasi. Hal ini didukung
oleh kondisi geografis Tabalong yang cocok untuk pengembangan sektor tersebut.
“Kami memilih itu berdasarkan hasil dari
FGD yang kita lakukan dengan dinas teknis terkait. Kami mencoba menilai potensi
mana yang lebih dominan. Dari hasil penilaian itu, secara teknis dinas tersebut
memiliki data yang lengkap untuk mendukung pembuatan kajian, dan atas
kesepakatan bersama, kami memilih untuk melakukan kajian pada dua sektor
tersebut,” ujar Lyla Susanty, Kabid Perencanaan Penanaman Modal dan Promosi
Penanaman Modal DPMPTSP Tabalong.
Lyla juga optimis sektor ini dapat
berkembang dengan baik. Selain secara geografis Tabalong sangat mendukung,
adanya dukungan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan turut menambah kelancaran
potensi investasi di sektor Rumah Potong Unggas Modern Terintegrasi dan
Penggemukan Sapi Terintegrasi ini.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)