Pasca peringatan Bulan Maulid 1446 Hijriah,
harga daging ayam ras dan gula di Pasar Tanjung terus mengalami kenaikan.
Sementara itu, penurunan harga terjadi pada komoditi bawang merah dan bawang
bombay.
Kenaikan harga daging ayam ras terpantau di
Pasar Tanjung pada Selasa, 8 Oktober 2024. Harga daging ayam ras berkisar
antara 35 ribu hingga 40 ribu rupiah per ekor, tergantung ukuran ayam.
Jika dibandingkan sebelum Bulan Maulid,
harga tertinggi satu ekor daging ayam ras adalah 34 ribu rupiah, kemudian naik
seribu hingga seribu lima ratus rupiah pada awal Bulan Maulid, dan saat ini
naik lagi lima ribu rupiah.
Pedagang ayam, Hairi, mengaku tidak
mengetahui penyebab kenaikan harga daging ayam ras yang terus-menerus. Padahal,
biasanya harga daging ayam ras mengalami penurunan setelah Bulan Maulid.
"Kurang tahu. (Biasanya sehabis Bulan
Maulid naik kah harga ayam nih?) Biasanya turun. Biasanya Bulan Maulid yang
naik, habis Bulan Maulid turun," ujar Hairi, pedagang ayam.
Selain daging ayam ras, komoditi yang juga
terus mengalami kenaikan harga adalah gula, yakni dari 17 ribu menjadi 18 ribu
rupiah per kilogram. Pedagang sembako, Isna, mengatakan kenaikan harga gula
pasca Maulid ini sama seperti tahun lalu.
"Penyebabnya kayaknya masih
bersangkutan dengan Bulan Maulid tadi. (Bulan Maulid tahun sebelumnya memang
naik juga kah?) Iya, tahun kemarin naik juga," kata Isna, pedagang
sembako.
Sementara itu, untuk harga bawang merah dan
bawang bombay justru mengalami penurunan, yakni bawang merah dari 30 ribu
menjadi 28 ribu rupiah per kilogram, dan bawang bombay dari 35 ribu menjadi 28
ribu rupiah per kilogram.
Sedangkan harga bawang putih, minyak
goreng, dan telur cenderung stabil, yakni bawang putih 40 ribu rupiah per
kilogram, minyak goreng merk Minyak Kita 17 ribu rupiah per liter, telur ayam
ras 29 ribu rupiah per kilogram, telur ayam kampung 2.800 rupiah per butir,
telur itik 2.500 rupiah per butir, dan telur puyuh 5 ribu rupiah per 10 butir
atau 42 ribu rupiah per tray.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)