Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Tabalong meminta seluruh pendidik dan tenaga kependidikan untuk menjaga
netralitas di masa Pilkada 2024. Netralitas tersebut merupakan sebuah kewajiban
yang harus ditaati oleh para ASN.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala
Disdikbud Tabalong, Tonie Marwan, saat ditemui belum lama ini.
Tonie mengingatkan kepada para pendidik dan
tenaga kependidikan yang berada di bawah naungan Disdikbud Tabalong agar
bersikap netral pada Pilkada tahun 2024.
Para pendidik dan tenaga kependidikan
diminta untuk tidak terlibat dalam politik praktis serta bijak bermedia sosial,
khususnya yang berkaitan dengan informasi politik.
Tonie menambahkan, hingga saat ini pihaknya
belum menerima laporan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang tidak
netral. Namun, jika ke depannya ditemukan hal tersebut, maka pihaknya akan
memberikan sanksi sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.
"Ini kan ada mekanismenya, ada
prosedur yang harus kita lakukan. Kalau mulai hari ini sampai waktu proses
Pilkada dilaksanakan, nanti kami akan memberikan sanksi sesuai sanksi yang
berlaku yang dikeluarkan oleh pemerintah," ujar Tonie Marwan, Kadisdikbud
Tabalong.
Tonie berharap, selain menjaga netralitas,
para pegawai di lingkup Disdikbud juga diharapkan dapat memberikan pendidikan
politik sesuai jenjang dan kapasitasnya, termasuk dalam menggunakan hak pilih.
Selain itu, Tonie juga mengimbau agar para
pasangan calon tidak melakukan kampanye di fasilitas pemerintah, terutama yang
menggunakan fasilitas di lingkungan pendidikan.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)