Warga Komplek Pondok Indah 3 RT 15
Kelurahan Mabuun, yang menjadi salah satu titik penilaian Lomba Kawasan Bebas
Jentik tingkat Kabupaten Tabalong tahun 2024, optimis dapat meraih juara dalam
perlombaan tersebut. Pasalnya, upaya pencegahan penyakit DBD merupakan kegiatan
rutin yang dijalankan oleh seluruh warga.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua RT
Komplek Pondok Indah 3 RT 15 Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Agus
Siswanto, yang hadir dalam penilaian Lomba Kawasan Bebas Jentik tingkat
Kabupaten Tabalong tahun 2024.
Agus mengatakan bahwa seluruh warga Komplek
Pondok Indah 3 RT 15 sudah memahami pentingnya menjaga kebersihan rumah dan
lingkungan sekitar. Terlebih, upaya menjaga kebersihan tersebut telah menjadi
kebiasaan warga setempat untuk menghindari penyebaran jentik nyamuk yang bisa
menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Kami di komplek sendiri melaksanakan
program-program mingguan, di mana warga wajib melakukan 3M, yaitu menguras,
mengubur, dan menutup tampungan-tampungan air, sehingga jentik-jentik penyebab
demam berdarah dari nyamuk Aedes aegypti bisa tereliminasi dengan baik. Setiap
minggu kami melakukan kegiatan rutinan, di mana masing-masing rumah wajib
melaksanakannya. Kemudian, kegiatan bulanan secara general di Komplek Pondok
Indah 3 juga kami lakukan bersama seluruh warga,” ujar Agus Siswanto, Ketua RT
Komplek Pondok Indah III, Kelurahan Mabuun.
Adanya upaya dan kerjasama yang solid antar
seluruh warga dan kader Jumantik di Komplek Pondok Indah 3 RT 15 terbukti
ketika dilakukan penilaian oleh Tim Lomba Kawasan Bebas Jentik. Disampaikan
bahwa tidak ditemukan adanya sarang atau jentik nyamuk di kawasan tersebut,
sehingga angka bebas jentik di kawasan ini sudah mencapai 100 persen.
Hal tersebut pun diharapkan dapat terus
dipertahankan, bahkan diharapkan dapat ditingkatkan lagi guna menghindari
adanya indikasi penyakit DBD di area Komplek Pondok Indah 3 RT 15, Kelurahan
Mabuun.
(Nova Arianti/TV Tabalong)