Oleh Kominfo   Kamis, 24 Oktober 2024
Berhasil Raih Predikat Adiwiyata Mandiri Nasional, SMA Negeri 1 Tanta Targetkan Penghargaan Internasional di Ajang ASEAN Eco School
22 Kali dilihat
Tabalong Hari Ini

Usai mendapatkan predikat sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional, SMA Negeri 1 Tanta menargetkan untuk mengikuti seleksi penghargaan internasional pada ajang ASEAN Eco School. Dukungan dari pemerintah dan pihak swasta pun sangat diharapkan agar hal ini terwujud.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tanta, Eko Prayitno, saat ditemui di kantornya pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Eko menjelaskan bahwa predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional yang baru saja diraih oleh SMA Negeri 1 Tanta menjadi syarat dan bekal utama dalam mengikuti seleksi penghargaan ASEAN Eco School.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pihak SMA Negeri 1 Tanta pun berkomitmen untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas dalam melaksanakan Gerakan PBLHS atau Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah, serta terus meningkatkan berbagai inovasi dalam mengatasi permasalahan lingkungan.

Mengingat target saat ini merupakan penghargaan berskala internasional, pihak SMA Negeri 1 Tanta pun berharap mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan provinsi, serta pihak swasta.

"Kami akan menguatkan struktur tim Adiwiyata dan kemudian kami akan melakukan perbaikan-perbaikan apa yang kurang di sekolah. Kemudian, kami juga akan membina hubungan baik lagi dan meminta dukungan dari pemerintah, baik itu dari pemerintah Kabupaten Tabalong maupun dari provinsi, dan juga dari kawan-kawan pihak ketiga. CSR juga kami minta dukungannya untuk mempertahankan gelar ini, karena tentu tidak bisa kami laksanakan sendirian. Target kami berikutnya adalah ASEAN Eco School, yaitu penghargaan lingkungan hidup yang sudah level internasional," ujar Eko Prayitno, Kepala SMAN 1 Tanta.

Eko juga berharap ke depannya SMA Negeri 1 Tanta tidak hanya dapat mengikuti seleksi ASEAN Eco School, namun juga dapat menjadi sekolah rujukan dalam hal pendidikan lingkungan hidup, khususnya di wilayah Kabupaten Tabalong hingga Provinsi Kalimantan Selatan.

(Maria Ulfah/TV Tabalong)