Usai mendapatkan predikat sebagai Sekolah
Adiwiyata Mandiri Nasional, SMA Negeri 1 Tanta menargetkan untuk mengikuti
seleksi penghargaan internasional pada ajang ASEAN Eco School. Dukungan dari
pemerintah dan pihak swasta pun sangat diharapkan agar hal ini terwujud.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala
Sekolah SMA Negeri 1 Tanta, Eko Prayitno, saat ditemui di kantornya pada
Selasa, 22 Oktober 2024.
Eko menjelaskan bahwa predikat Sekolah
Adiwiyata Mandiri Nasional yang baru saja diraih oleh SMA Negeri 1 Tanta
menjadi syarat dan bekal utama dalam mengikuti seleksi penghargaan ASEAN Eco
School.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pihak SMA
Negeri 1 Tanta pun berkomitmen untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas
dalam melaksanakan Gerakan PBLHS atau Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup
Sekolah, serta terus meningkatkan berbagai inovasi dalam mengatasi permasalahan
lingkungan.
Mengingat target saat ini merupakan
penghargaan berskala internasional, pihak SMA Negeri 1 Tanta pun berharap
mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan provinsi, serta pihak
swasta.
"Kami akan menguatkan struktur tim
Adiwiyata dan kemudian kami akan melakukan perbaikan-perbaikan apa yang kurang
di sekolah. Kemudian, kami juga akan membina hubungan baik lagi dan meminta
dukungan dari pemerintah, baik itu dari pemerintah Kabupaten Tabalong maupun
dari provinsi, dan juga dari kawan-kawan pihak ketiga. CSR juga kami minta
dukungannya untuk mempertahankan gelar ini, karena tentu tidak bisa kami
laksanakan sendirian. Target kami berikutnya adalah ASEAN Eco School, yaitu
penghargaan lingkungan hidup yang sudah level internasional," ujar Eko
Prayitno, Kepala SMAN 1 Tanta.
Eko juga berharap ke depannya SMA Negeri 1
Tanta tidak hanya dapat mengikuti seleksi ASEAN Eco School, namun juga dapat
menjadi sekolah rujukan dalam hal pendidikan lingkungan hidup, khususnya di
wilayah Kabupaten Tabalong hingga Provinsi Kalimantan Selatan.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)