Dinas Kesehatan Tabalong menggelar
pertemuan tatalaksana Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) tingkat Kabupaten
Tabalong pada Rabu, 4 September 2024 di Gedung Pusat Informasi Tanjung.
Pertemuan tatalaksana Manajemen Terpadu
Balita Sakit (MTBS) yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong
melalui Bidang Kesehatan Masyarakat ini diikuti oleh 90 peserta yang terdiri
dari dokter, bidan, perawat, dan petugas gizi dari 18 Puskesmas se-Kabupaten
Tabalong.
Pertemuan tatalaksana MTBS ini
dilatarbelakangi karena berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi tahun 2020,
diketahui bahwa standar pelayanan bayi dan balita sakit di Puskesmas melalui
MTBS dilaksanakan dengan tingkat kepatuhan yang rendah, meskipun hampir seluruh
Puskesmas telah menjalankan MTBS.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes
Tabalong, Catur Yudha Murtopo, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan kapasitas petugas kesehatan dalam upaya peningkatan layanan MTBS
di Puskesmas, Pustu, Polindes, dan Poskesdes.
"Sangat penting kegiatan pada hari ini
karena yang kita undang itu ada 90 orang tenaga kesehatan yang di masing-masing
Puskesmas tadi perwakilan dari dokter, perawat, bidan, dan juga petugas
gizinya. Sehingga kita harapkan nanti dalam layanan tersebut bisa sesuai
standar untuk pelayanan yang kita lakukan kepada balita, ya khususnya,"
ujar Catur Yudha Murtopo, Kepala Bidang Kesmas Dinkes Tabalong.
Yudha menambahkan, dengan adanya kegiatan
ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, wawasan, dan kemampuan tenaga
kesehatan dalam pelayanan kesehatan balita melalui Manajemen Terpadu Balita
Sakit (MTBS).
Sehingga, dapat memberikan pelayanan
kesehatan balita secara cepat dan tepat untuk mencegah kematian dan komplikasi
lebih lanjut, serta memperbaiki tumbuh kembang anak di masa mendatang.
Dalam pertemuan ini, menghadirkan beberapa
narasumber, yakni dari anggota Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Tabalong,
Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Tabalong, dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia
Kabupaten Tabalong.
(Nova Arianti/TV Tabalong)