Oleh Kominfo   Thursday, 05 September 2024
Tingkatkan Layanan Manajemen Terpadu Balita Sakit, Dinkes Edukasi Puluhan Nakes
163 Kali dilihat
Kesehataan

Dinas Kesehatan Tabalong menggelar pertemuan tatalaksana Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) tingkat Kabupaten Tabalong pada Rabu, 4 September 2024 di Gedung Pusat Informasi Tanjung.

Pertemuan tatalaksana Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong melalui Bidang Kesehatan Masyarakat ini diikuti oleh 90 peserta yang terdiri dari dokter, bidan, perawat, dan petugas gizi dari 18 Puskesmas se-Kabupaten Tabalong.

Pertemuan tatalaksana MTBS ini dilatarbelakangi karena berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi tahun 2020, diketahui bahwa standar pelayanan bayi dan balita sakit di Puskesmas melalui MTBS dilaksanakan dengan tingkat kepatuhan yang rendah, meskipun hampir seluruh Puskesmas telah menjalankan MTBS.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Tabalong, Catur Yudha Murtopo, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petugas kesehatan dalam upaya peningkatan layanan MTBS di Puskesmas, Pustu, Polindes, dan Poskesdes.

"Sangat penting kegiatan pada hari ini karena yang kita undang itu ada 90 orang tenaga kesehatan yang di masing-masing Puskesmas tadi perwakilan dari dokter, perawat, bidan, dan juga petugas gizinya. Sehingga kita harapkan nanti dalam layanan tersebut bisa sesuai standar untuk pelayanan yang kita lakukan kepada balita, ya khususnya," ujar Catur Yudha Murtopo, Kepala Bidang Kesmas Dinkes Tabalong.

Yudha menambahkan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, wawasan, dan kemampuan tenaga kesehatan dalam pelayanan kesehatan balita melalui Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).

Sehingga, dapat memberikan pelayanan kesehatan balita secara cepat dan tepat untuk mencegah kematian dan komplikasi lebih lanjut, serta memperbaiki tumbuh kembang anak di masa mendatang.

Dalam pertemuan ini, menghadirkan beberapa narasumber, yakni dari anggota Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Tabalong, Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Tabalong, dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia Kabupaten Tabalong.

(Nova Arianti/TV Tabalong)