Pemerintah Kabupaten Tabalong mendorong
percepatan pembangunan RSUD Kelua Tipe D dengan penambahan tenaga kerja dan
pengadaan material secara cepat. Hal ini mengingat deviasi pembangunan Rumah
Sakit Kelua menyentuh angka 13 persen.
Beginilah kondisi pembangunan RSUD Kelua
Tipe D di Jalan Takulat – Baco, Kecamatan Kelua, terpatau pada Selasa, 3
September 2024.
Rumah sakit yang dibangun sejak tahun 2020
ini mengalami deviasi atau keterlambatan antara realisasi progres dengan
rencana progres sebesar 13 persen.
Penjabat Bupati Tabalong, Hamida Munawarah,
meminta penambahan tenaga kerja di setiap bangunan fisik dan pengadaan material
secara cepat untuk mengatasi keterlambatan.
Selanjutnya, Hamida akan melakukan
peninjauan ulang dalam 1 hingga 2 minggu ke depan.
“Misalnya pembesian, merakit pembesian,
lalu sudah melihat ada kekurangan secepatnya melaporkan ke konsultan pengawas.
Jadi, kontraktor secepatnya juga menyediakan, jangan sampai sempat barang
habis, tenaga yang banyak sempat menganggur. (Ini tetap digenjot 1 tahun
anggaran atau multi-years lagi, Bu?) 1 tahun anggaran harus selesai,
mudah-mudahan kita bisa memacu,” kata Hamida Munawarah, PJ Bupati Tabalong.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Tabalong
menyiapkan anggaran 25,5 miliar rupiah untuk pembangunan RSUD Kelua Tipe D
tahap 3 tahun 2024.
Adapun pembangunan tahun ini meliputi
bangunan IGD di sebelah kiri bangunan utama serta bangunan rekam medis dan
rawat inap dengan kapasitas 20 kamar tidur di belakang bangunan utama.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)