Selain sebagai ajang memperkenalkan produk
olahan UMKM, Kalsel Expo 2024 dijadikan Pemerintah Kabupaten Tabalong sebagai
ajang menarik investor. Berbagai peluang investasi unggulan Tabalong pun dipromosikan
di ajang tahunan ini.
Kalsel Expo 2024 yang digelar selama 5
hari, mulai 18 hingga 22 September 2024 di Lapangan Murjani, Banjarbaru,
dimanfaatkan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
Tabalong untuk menarik minat investor.
Berbagai peluang investasi Tabalong
dipromosikan, di antaranya Kawasan Industri Seradang, potensi pariwisata, hasil
bumi atau sumber daya alam, pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.
Kepala Bidang Perencanaan Penanaman Modal
dan Promosi Penanaman Modal DPMPTSP Tabalong, Lyla Susanty, berharap melalui
ajang ini dapat menarik para investor untuk berusaha di Tabalong sehingga dapat
meningkatkan nilai investasi dan perekonomian masyarakat.
“Tujuan kita mengikuti Kalsel Expo 2024
adalah sarana kita mempromosikan Pemerintah Kabupaten Tabalong, bukan hanya
hasil produk-produk olahan UMKM, kita juga memperkenalkan potensi investasi
yang ada di Kabupaten Tabalong,” ujar Lyla Susanty, Kabid Perencanaan Penanaman
Modal dan Promosi Penanaman Modal DPMPTSP Tabalong.
Lyla menambahkan, sebagai upaya peningkatan
investasi, saat ini pihaknya juga telah melakukan kajian peluang investasi per
sektor, salah satunya menawarkan rumah potong unggas modern yang terintegrasi,
mulai dari peternakannya hingga hilirisasi sampai kepada produk olahan ayam
potong.
Diketahui, realisasi investasi di Tabalong
hingga triwulan 2 tahun 2024 telah mencapai Rp701.574.743.426 atau 18,69 persen
dari target yang ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal Kementerian
Investasi RI sebesar Rp3,7 triliun.
Sementara dari target yang ditetapkan
Kabupaten Tabalong sebesar Rp1,3 triliun, realisasi investasi telah tercapai
sekitar 53 persen.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)