Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan di saat cuaca panas terik seperti saat ini. Pasalnya, terdapat beberapa penyakit penyerta di cuaca panas yang dapat berakibat fatal bagi tubuh.

Cuaca panas yang saat ini terjadi tidak hanya membuat aktivitas masyarakat menjadi terganggu, tetapi juga menyebabkan berbagai potensi penyakit yang dapat menyerang masyarakat apabila tidak melakukan persiapan yang baik dan benar dalam menghadapi cuaca panas.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Tabalong, Catur Yudha Murtopo, saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu mengatakan ada beberapa persiapan yang bisa dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi cuaca panas, seperti rutin minum air putih meskipun tidak haus. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya dehidrasi.

Selain itu, masyarakat yang ingin beraktivitas di luar rumah diminta untuk menghindari kontak langsung dengan paparan sinar matahari.

"Hindari kontak langsung dengan paparan sinar matahari. Mungkin kalau keluar rumah bisa menggunakan topi atau payung, atau bisa menggunakan baju dan celana panjang yang menutupi anggota tubuh yang lainnya. Yang ketiga, gunakan tabir surya minimal 30 SPF, itu juga sangat membantu bagi kita yang ingin beraktivitas di luar rumah saat cuaca panas. Terutama lebih baik lagi menggunakan baju lebih panjang sehingga mengurangi paparan langsung," ujar Catur Yudha Murtopo, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Tabalong.

Yudha menambahkan, ada beberapa penyakit penyerta yang dapat terjadi saat tubuh terpapar sinar matahari berlebih, seperti dehidrasi, heatstroke, iritasi kulit, sakit kepala sebelah atau migrain, panas dalam, dan demam tinggi.

Apabila tidak mendapatkan penanganan, penyakit tersebut akan berbahaya dan dapat merusak otak serta organ-organ vital di dalam tubuh.

Masyarakat pun diminta untuk lebih waspada dan mengurangi aktivitas di luar ruangan, serta segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit akibat cuaca panas, agar bisa segera tertangani dengan cepat dan tepat.

(Nova Arianti, TV Tabalong)