Tim balogo PWI Kalimantan Selatan berhasil
menyapu bersih poin pada pertandingan kelas beregu cabang olahraga balogo pada
Porwanas ke-14 di Kalimantan Selatan. Tim balogo Kalsel memastikan diri
memperoleh emas pertama bagi tuan rumah.
Tampil percaya diri, tiga atlet balogo PWI
Kalimantan Selatan berhasil meraih medali emas pertama pada kategori beregu
cabang olahraga balogo, yang dipertandingkan di Lapangan Basket GOR Hasanuddin
HM Banjarmasin pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Tim beregu yang diisi oleh tiga atlet asal
Kabupaten Tabalong di bawah binaan PWI tersebut, yaitu Gazali Rahman, Ariadi,
dan Aditya Nur Robby, berhasil menyapu bersih delapan pertandingan dengan total
poin 45.
Tim PWI Kalsel pun berhasil menyingkirkan
tujuh tim dari provinsi lain.
"Alhamdulillah, kami bersyukur
terutama kepada Allah SWT, karena kami dimudahkan dan ditenangkan saat bermain,
jadi apa yang sudah kami latih, dan yang kami harapkan pada latihan itu memang
tercapai sesuai dengan target yang kami harapkan, yaitu target kami emas,"
ujar Gazali Rahman, atlet balogo PWI Kalsel.
Sementara itu, Kepala Dispora Kalsel,
Hermansyah, mengapresiasi raihan medali pertama yang diraih oleh cabang
olahraga balogo. Dirinya berharap cabang olahraga lainnya dapat memperoleh
hasil yang terbaik seperti hasil yang diraih oleh Kalimantan Selatan.
"Intinya adalah, pemerintah daerah
ingin kita sukses penyelenggaraan dan sukses hasil, jadi mudah-mudahan mereka
membawa hasil yang terbaik di ajang Porwanas ini di 11 cabang olahraga yang
dipertandingkan. Jadi kita siap. (Adakah imbauan untuk cabang olahraga lain
supaya sama seperti balogo?) Ya, mudah-mudahanlah mereka bisa memberikan yang
terbaik untuk Kalimantan Selatan, sehingga kontingen Kalimantan Selatan bisa
memperoleh hasil terbaik," ujar Hermansyah, Kadispora Kalsel.
Pada cabang olahraga balogo, diikuti
sebanyak delapan provinsi yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Cabang ini
sendiri pertama kalinya dipertandingkan pada ajang Porwanas ke-14 di Kalimantan
Selatan, sebagai salah satu upaya pelestarian olahraga tradisional.
Diketahui pada cabang olahraga ini, posisi
kedua diraih oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan poin 22 dan berhak meraih
medali perak. Kemudian, posisi ketiga diraih oleh Provinsi Kalimantan Tengah,
dan posisi keempat oleh Sulawesi Selatan, masing-masing meraih medali perunggu.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)