Ratusan peserta yang terdiri dari guru dan
kepala sekolah MTs di Tabalong mengikuti kegiatan workshop implementasi
Kurikulum Merdeka. Melalui kegiatan ini, diharapkan kualitas mengajar para guru
dapat meningkat.
Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs)
Tabalong menggelar workshop implementasi Kurikulum Merdeka melalui pemanfaatan
IT dan AI dalam pembelajaran, yang dilaksanakan pada 26 hingga 27 Agustus 2024,
bertempat di Pendopo Bersinar Pembataan.
Workshop ini diikuti oleh 131 peserta yang
terdiri dari kepala MTs dan para guru dari 27 MTs di Tabalong.
Para peserta diberikan materi terkait
Kurikulum Merdeka yang merujuk pada Keputusan Menteri Agama (KMA) 450 Tahun
2024 serta profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA) oleh perwakilan
Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin.
Ketua pelaksana workshop sekaligus Ketua
KKMTs Tabalong, Bahrul Ilmi, menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting
untuk diberikan kepada guru, mengingat para guru merupakan ujung tombak
sekaligus agen perubahan dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang mengacu
pada penerapan Kurikulum Merdeka.
"Materi ini sangat penting untuk
guru-guru madrasah karena mereka merupakan ujung tombak dan agen perubahan.
Sehingga, perlu disampaikan apa yang menjadi dasar dari Kurikulum Merdeka itu
sendiri," ujar Bahrul Ilmi, Ketua Pelaksana Workshop.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag
Kabupaten Tabalong, Sahidul Bahri, mengapresiasi workshop ini. Ia pun
menghimbau agar para peserta dapat mengikuti kegiatan secara serius dan
disiplin, sehingga nantinya akan terlihat output dan outcome yang positif setelah
mengikuti kegiatan ini.
"Kami sampaikan bahwa dalam kegiatan
workshop ini, kita harus disiplin dari jam pertama sampai berakhir. Kita harus
memaksimalkan kegiatan ini karena jika tidak, kita akan merasa rugi. Kami
menginginkan output dan outcome dari kegiatan ini jelas, apalagi yang mengikuti
kegiatan ini adalah semua guru-guru kita," ujar Sahidul Bahri, Kepala
Kantor Kemenag Tabalong.
Melalui kegiatan workshop ini juga
diharapkan para guru madrasah dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapat
untuk peningkatan kualitas mengajar selama di madrasah.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)