Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong
menggelar pertemuan refreshing petugas gizi dan bidan dari semua puskesmas
se-Kabupaten Tabalong pada 14 Agustus 2024 di Aula Dinkes Tabalong. Pertemuan
ini digelar guna memaksimalkan pencatatan E-PPGBM atau Pencatatan dan Pelaporan
Gizi Berbasis Masyarakat melalui sistem elektronik.
Pertemuan refreshing petugas gizi dan bidan
ini bertujuan untuk mengetahui pelaporan gizi yang telah dientri setiap bulan
oleh petugas gizi atau bidan di masing-masing puskesmas melalui E-PPGBM, sistem
elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat, yang memuat data
hasil pelaporan gizi.
Pada kegiatan ini, beberapa petugas gizi
menyampaikan analisis data capaian indikator gizi di puskesmas masing-masing
yang telah dicapai hingga triwulan kedua, serta kendala yang dihadapi dan upaya
yang telah dilakukan.
Adapun data capaian yang disampaikan
meliputi persentase stunting di desa-desa wilayah kerja masing-masing,
persentase wasting, persentase ibu hamil kekurangan energi kronis, remaja putri
yang mengonsumsi tablet tambah darah, remaja putri yang menjalani skrining
anemia, dan lainnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Catur
Yudha Murtopo, mengatakan bahwa data yang telah didapat ini di-entry oleh
petugas ke dalam E-PPGBM, dan data yang disampaikan ini akan dievaluasi
bersama.
"Kami melaksanakan refreshing bagi
petugas gizi dan juga bidan untuk mengetahui tentang E-PPGBM, aplikasi
pencatatan pelaporan gizi berbasis masyarakat yang selalu kami evaluasi setiap
waktu. Ini kami laksanakan untuk merefresh kembali mereka. Jadi, ada beberapa
indikator yang memang harus terisi dengan baik dan lengkap, dan nanti ada
beberapa indikator juga yang berkaitan dengan data-data di Komdat Kesehatan
Masyarakat," ujar Catur Yudha Murtopo, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes
Tabalong.
Catur Yudha menambahkan, hasil akhir yang
diharapkan adalah data yang dikeluarkan merupakan data yang akurat, akuntabel,
terkini, dan dapat dipertanggungjawabkan.
(Nova Arianti/TV Tabalong)