Pemerintah Kabupaten Tabalong mendorong
pihak sekolah untuk mengimplementasikan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di
sekolah. Gerakan ini menjadi salah satu langkah dalam memutus mata rantai stunting
di masa depan.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Pebriadin Hapiz, dalam sambutannya
saat membuka kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di SMPN 4 Tanjung, Rabu, 14
Agustus 2024.
Hapiz meminta agar Gerakan Aksi Bergizi
menjadi budaya di sekolah agar para peserta didik, utamanya remaja putri,
mendapatkan gizi dan kesehatan yang baik. Dengan pemberian gizi dan kesehatan
yang baik sejak dini, diharapkan mampu mencegah munculnya kasus stunting di
masa depan.
Untuk itu, Hapiz meminta agar gerakan ini
dapat diimplementasikan dan dikolaborasikan dengan berbagai program sekolah
sebagai upaya untuk mengoptimalkan edukasi dan advokasi dalam pencegahan
stunting.
"Segenap jajaran SMP 4 Tanjung
diharapkan dapat melaksanakan kampanye Aksi Bergizi ini dengan baik,
mengkolaborasikan program ini seperti halnya juga Jumat BERSERI atau bersama
sehatkan remaja putri dan sejenisnya guna mengoptimalkan edukasi dan advokasi
kepada masyarakat terkait pencegahan dan penanganan stunting," ujar
Pebriadin Hapiz, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong.
Selain itu, Hapiz juga meminta pihak
sekolah untuk berkolaborasi bersama puskesmas pembina dalam mengimplementasikan
kampanye Aksi Bergizi melalui berbagai program yang ada di puskesmas, seperti
pendidikan kesehatan maupun pelayanan kesehatan.
Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat
didukung oleh para pemangku kepentingan di lingkup Pemerintah Kabupaten
Tabalong dan SKPD terkait, sehingga dapat menguatkan kemitraan dan sinergi agar
kampanye Aksi Bergizi dapat menyasar semua sekolah.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)