Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman
Pangan dan Hortikultura Tabalong telah memberikan bantuan mesin combine
harvester bagi Kelompok Tani Bamban Desa Pudak Setegal RT 1 Kecamatan Kelua.
Adanya mesin tersebut memudahkan para petani dalam memanen padi.
Bantuan mesin combine harvester atau alat
pemanen padi yang dapat memotong, merontokkan serta membersihkan padi dalam
satu waktu yang diberikan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman
Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong ini, sudah dioperasikan oleh
Kelompok Tani Bamban Desa Pudak Setegal RT 1 Kecamatan Kelua sejak bulan April
lalu.
Selain digunakan untuk anggota Kelompok
Tani Bamban, mesin tersebut juga dapat dimanfaatkan petani kelompok lain dengan
skema sewa sebesar 8 ribu rupiah per blek.
Pengurus Kelompok Tani Bamban, Ridhani Hadi
mengatakan, dengan adanya bantuan mesin combine ini dapat mempermudah petani
dalam memanen padi.
Pasalnya sebelumnya para petani melakukan
panen dengan cara konvensional yang prosesnya dianggap lebih banyak memakan
waktu dan tenaga.
“Alhamdulillah, masyarakat di sini merasa
nyaman karena mereka tidak perlu bekerja keras lagi. Dulu memakai harit, banyak
prosesnya. Kalau hari hujan, terpaksa mengumpulkan dan menggunakan mesin
perontok, mengangkutnya. Dengan combine, tinggal mengarungi saja, sudah
bersih,” kata Ridhani Hadi, Pengurus Kelompok Tani Bamban Desa Pudak Setegal.
Kepala DKPPTPH Tabalong, Fahrul Raji
mengatakan, mesin combine harvester yang diberikan ini merupakan bantuan tahun
2023 yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Tabalong.
Fahrul Raji menuturkan, hal ini sebagai
upaya dari DKPPTPH Tabalong untuk membantu para petani dalam hal modernisasi
pertanian, melihat keuntungan serta manfaat yang dirasakan petani cukup besar.
“Alhamdulillah, dengan modernisasi alat
pertanian ini tentunya masyarakat di Kabupaten Tabalong sangat bersyukur.
Pertama adalah efisiensi dan juga efektivitas dari hasil yang mereka capai
lebih baik. Ini juga untuk mengurangi kerugian, seperti kehilangan hasil panen
karena alat ini langsung memasukkan padi ke dalam karung, sehingga mengurangi
kehilangan,” ujar Fahrul Raji, Kepala DKPPTPH Tabalong.
Fahrul Raji menghimbau kepada kelompok tani
yang telah mendapatkan bantuan mesin combine harvester untuk dapat menjaga
serta memelihara alat tersebut, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu
yang panjang.
(Nova Arianti, TV Tabalong)