Pasca 16 hari berlangsungnya coklit untuk
Pilkada Serentak Tahun 2024, progres coklit di Kabupaten Tabalong mencapai
82,07 persen. KPU Tabalong pun menargetkan tahapan coklit rampung lebih awal
untuk menghindari membludaknya sinkronisasi data pada akhir masa coklit.
Berdasarkan rekapitulasi Sistem Informasi
Data Pemilih atau Sidalih KPU per tanggal 8 Juli 2024, progres coklit
se-Kabupaten Tabalong untuk Pilkada Serentak Tahun 2024 mencapai 82,07 persen.
Angka ini menunjukkan 154.051 pemilih sudah
tercoklit dari 187.698 data pemilih hasil sinkronisasi.
Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan
Informasi KPU Tabalong, Hesti Puji Ningrum, yang ditemui pada Selasa, 9 Juli
2024, di ruang kerjanya, mengatakan bahwa progres coklit tersebut terbilang
cukup baik dan sesuai target yang diinginkan.
Pihaknya pun berupaya melakukan
pendampingan PPS dan Pantarlih untuk monitoring serta evaluasi secara langsung
terkait aplikasi Sidalih dan kendala-kendala di lapangan agar coklit rampung
lebih awal.
Hesti pun berpesan kepada seluruh Pantarlih
agar segera melakukan input dan sinkronisasi data ke aplikasi Sidalih ketika
selesai melakukan coklit. Ia khawatir apabila dilakukan menjelang berakhirnya
masa coklit pada 24 Juli 2024, maka sinkronisasi akan membludak dibarengi
daerah lain.
“Karena ini sudah mendekati minggu ketiga,
saya berharap kepada teman-teman Pantarlih agar segeranya melakukan
sinkronisasi dan menyelesaikan coklit di lapangan, karena saya khawatir di
minggu-minggu terakhir itu akan banyak maintenance Sidalih, jadi ulun berharap
sebelum minggu ketiga semuanya sudah clear.” ujar Hesti Puji Ningrum, Ketua
Divisi Perdatin KPU Tabalong.
Dari 12 kecamatan se-Kabupaten Tabalong, 4
di antaranya progres coklit di atas 90 persen, yakni Muara Harus, Jaro, Tanta,
dan Banua Lawas. Sedangkan progres terendah di Bintang Ara, yaitu 58,62 persen.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)