Upaya Dinas Sosial menekan angka kemiskinan
di Tabalong melalui bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) diapresiasi dan
didukung penuh. Selain membantu ekonomi masyarakat, program ini dinilai
berperan dalam penanganan inflasi di Tabalong.
Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Tabalong, Mustafa, saat ditemui usai kegiatan rapat
paripurna pada Jumat, 12 Juli 2024, di ruang rapat paripurna DPRD Tabalong.
Mustafa menilai bantuan Usaha Ekonomi
Produktif atau UEP yang disalurkan Dinas Sosial Tabalong pada tahun 2024 kepada
120 keluarga penerima manfaat sangat baik untuk menekan angka kemiskinan.
Terlebih, ia menilai bantuan tersebut juga
berdampak cukup besar terhadap stabilisasi harga di masyarakat, yang mana pada
bulan Juni 2024, Tabalong mengalami inflasi year on year sebesar 1,96 persen.
"Ini perkembangan yang bagus, ya. Jadi
usaha produktif itu sudah ada bantuan untuk berusaha. Kami di DPRD sangat
senang sekali dan kami mensupport terkait usaha produktif ini untuk menjaga
inflasi kita. Kami di DPRD sangat mendukung hal itu," ujar Mustafa, Ketua
DPRD Tabalong.
Mustafa juga mengaku siap mengawal
peningkatan jumlah bantuan Usaha Ekonomi Produktif melalui anggaran perubahan
tahun 2024 jika permintaan bantuan ini meningkat.
Diketahui, pada tahun 2024, Dinsos Tabalong
mengalokasikan anggaran sebesar 600 juta rupiah untuk menyukseskan program UEP.
Bantuan tersebut ditujukan bagi 120 KPM
yang masuk dalam SK Kemiskinan Tabalong, dengan masing-masing KPM akan
mendapatkan bantuan modal usaha sebesar 5 juta rupiah.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)