Menghadapi musim kemarau 2024, Dinas
Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPPTPH)
Tabalong akan memaksimalkan pompanisasi di lahan pertanian. Untuk mendukung hal
tersebut, pemerintah telah menyiapkan bantuan pompa untuk petani.
Untuk menghadapi musim kemarau yang
diprediksi terjadi mulai akhir Juli 2024, DKPPTPH Tabalong akan menyerahkan
bantuan 21 mesin pompa air yang terdiri dari 18 buah ukuran 4 inch dan 3 buah
ukuran 3 inch. Bantuan tersebut bersumber dari dana APBN melalui Kementerian
Pertanian, yang sebelumnya merupakan bagian dari usulan sebanyak 130 pompa air
yang diajukan DKPPTPH Tabalong.
Pompa air tersebut nantinya akan diserahkan
kepada sejumlah kelompok tani yang tersebar di wilayah tengah, utara, dan
selatan.
Kepala DKPPTPH Tabalong, Fahrul Raji,
menjelaskan tidak hanya dari APBN, program bantuan pompanisasi juga akan
disalurkan melalui dana APBD, yakni sebanyak 3 buah mesin pompa air berukuran 3
inch.
"Di APBD juga saat ini sedang proses
kontrak dan mudah-mudahan pada bulan Agustus ini mudah-mudahan bisa kita
realisasikan," kata Fahrul Raji, Kepala DKPPTPH Tabalong.
Fahrul berharap melalui bantuan pompanisasi
ini dapat mempermudah kerja para petani di musim kemarau sehingga berimbas pada
meningkatnya produksi beras di Tabalong.
Diketahui hingga bulan Juni 2024, produksi
beras di Kabupaten Tabalong sudah mencapai 19 ribu ton. Produksi beras tersebut
telah mencukupi kebutuhan beras di Tabalong selama 1 tahun yang mencapai 12
ribu ton.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)