Oleh Kominfo   Wednesday, 10 July 2024
Disbunnak Tabalong Genjot Vaksinasi ND dan Flu Burung
174 Kali dilihat
Peternakan

Dinas Perkebunan dan Peternakan Tabalong terus menggenjot vaksinasi ND dan flu burung pada unggas. Hal tersebut menyusul ditemukannya kasus kematian mendadak pada unggas beberapa bulan lalu.

Berkaca dari wabah kematian unggas sekitar 3 bulan yang lalu di Tabalong, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tabalong terus menggenjot vaksinasi ND dan flu burung.

Tercatat di tahun ini, Disbunnak Tabalong telah menyiapkan 38 ribu dosis vaksin ND dan flu burung.

Yang mana vaksin tersebut telah terealisasi 71 persen, atau sekitar 27.237 dosis.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan KesmaVet Disbunnak Tabalong, Dokter Hewan Suwandi, menargetkan di awal tahun 2025, target vaksinasi pada unggas diharapkan selesai sehingga mampu menjaga ketersediaan unggas, baik ayam maupun itik di Tabalong.

Selain itu, Suwandi mengatakan guna mencegah penyakit zoonosis seperti ND maupun flu burung, pihaknya juga telah melakukan edukasi kepada kelompok ternak binaan, membagikan vitamin imunostimulan, serta membagikan disinfektan.

"Dari tempat kita, kita sudah memberikan vitamin untuk imunostimulan kepada kelompok-kelompok ternak binaan kita, yang kedua sudah kita laksanakan vaksinasi secara gratis kepada masyarakat. Apabila memerlukan vaksinasi, bisa menghubungi kami di Dinas Perkebunan dan Peternakan. Yang ketiga, kita sudah siapkan disinfektan untuk menyemprot kandang yang sudah kita sebarkan ke masyarakat dalam rangka untuk mencegah penyakit masuk ke dalam kandang," ujar Drh. Suwandi, Kabid Keswan & KesmaVet Disbunnak Tabalong.

Suwandi menambahkan, kasus kematian unggas yang terjadi pada Maret dan April lalu menyerang sekitar 1.000 unggas yang berkeliaran bebas di luar kandang.

Kasus kematian ini disebabkan beberapa faktor seperti peralihan musim, atau yang disebut musim pancaroba yang berdampak pada imunitas unggas, serta masih banyaknya unggas di luar kandang yang belum divaksin.

(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)