Pusat Layanan Anak Berkebutuhan Khusus
Rumah Semut Yayasan Taman Mutiara Indonesia menggelar sosialisasi dan
konsultasi tumbuh kembang anak gratis. Melalui kegiatan tersebut, para orang
tua dapat mengetahui perkembangan anak usia 3 hingga 5 tahun serta kesiapan
anak masuk sekolah.
Sosialisasi dan konsultasi tumbuh kembang
anak gratis digelar Pusat Layanan Anak Berkebutuhan Khusus Rumah Semut Yayasan
Taman Mutiara Indonesia pada Minggu pagi, 2 Juni 2024, di halaman Pendopo
Bersinar Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Kepala Pusat Layanan Anak Berkebutuhan
Khusus Rumah Semut, Mahdaniah, mengatakan pihaknya menggelar kegiatan secara
terbuka ini agar mengundang masyarakat umum, khususnya orang tua, untuk
mengetahui perkembangan anaknya dari usia 3 hingga 5 tahun.
Melalui kegiatan ini, motorik anak-anak
dilatih, baik motorik kasar maupun motorik halus. Pasalnya, perkembangan
motorik anak adalah salah satu faktor penentu kesiapan anak untuk masuk sekolah
pada usia dini.
“Ini kebetulan bulan Juni tahun ajaran
baru, jadi kami berminat untuk mengetahui kesiapan anak sekolah itu dari bulan
sekarang, sehingga pas anak masuk sekolah tahun ajaran baru mereka sudah siap
dan juga sesuai perkembangan usia anak masuk sekolah.” ujar Mahdaniah, Ketua
PLABK Rumah Semut.
Warga Tanjung Selatan, Fatmawati, menilai
kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat untuk mengetahui perkembangan anak.
Selain itu, anak-anak juga terlihat senang mengikuti permainan yang dipandu
pengajar dari PLABK Rumah Semut ini.
“Ya menurut saya kegiatannya sangat menarik
dan bermanfaat sekali ya, selain untuk hiburan anak-anak juga mengetahui gimana
sih perkembangan anak kita itu. Terima kasih sudah berbagi, sudah mau
memberikan kesempatan buat anak-anak dalam mengetahui tumbuh kembangnya dan
bermain ini, mereka sangat senang.” ujar Fatmawati, Warga Tanjung Selatan.
Dalam kegiatan ini, PLABK Rumah Semut
menyiapkan beragam permainan sesuai usia anak, mulai dari 3 tahun, 4 tahun, dan
5 tahun. Setiap permainan melatih pencapaian akademik maupun memori anak, baik
berupa visual, kognitif, maupun baca tulis.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)