Jamaah Haji Tabalong Kloter 09 Embarkasi
Banjarmasin kembali melakukan pelontaran Jumrah pada hari Tasyrik kedua atau 12
Zulhijah 1445 Hijriyah, atau Selasa, 18 Juni 2024.
Prosesi pelontaran Jumrah pada hari kedua
Tasyrik, 12 Zulhijah, diawali dengan komunikasi, informasi, dan edukasi
kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan Haji Kloter 9 Embarkasi
Banjarmasin, yaitu Dokter Nurul Fahrena, Ners Helmy Wardani, dan Ners Erfan
Mihardi.
Dalam kegiatan ini, TKH Kloter kembali
memastikan kondisi kesehatan seluruh jamaah sebelum mengikuti prosesi
pelontaran Jumrah.
Dokter Nurul Fahrena melaporkan bahwa pada
prosesi lontar Jumrah kedua ini hanya diikuti oleh jamaah haji yang sehat.
Sedangkan jamaah haji dengan risiko tinggi diarahkan untuk tetap berada di
tenda dan dibadalkan oleh ketua regu atau anggota keluarganya.
Ketua Kloter 09 Embarkasi Banjarmasin,
Fauzan Ahsani Hamdi, menjelaskan bahwa di hari kedua Tasyrik ini jamaah kembali
melaksanakan lontar Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah.
Sementara itu, Pembimbing Ibadah Haji Kloter
09 Embarkasi Banjarmasin, Ilhami, melaporkan bahwa pelaksanaan lontar Jumrah
berjalan lancar.
Diketahui, lontar Jumrah adalah kegiatan
melemparkan kerikil sebanyak 7 kali pada sebuah tiang, yang merupakan
simbolisasi perlawanan abadi manusia terhadap setan.
Lontar Jumrah tidak lepas dari kisah Nabi
Ibrahim yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih puteranya Ismail,
yang juga menjadi asal usul tradisi kurban saat Hari Raya Idul Adha.
Lontar Jumrah juga dilaksanakan selama 3
hari Tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah.
(Tim Liputan Haji Kloter 9 Embarkasi
Banjarmasin)