Setelah menyelesaikan lontar jumrah aqabah
pada 10 Zulhijah, jamaah haji Tabalong Kloter 09 Embarkasi Banjarmasin kembali
melakukan pelontaran jumrah pada 11 Zulhijah atau Senin, 17 Juni 2024, waktu
Arab Saudi.
Ratusan jamaah haji Tabalong yang tergabung
dalam Kloter 09 Embarkasi Banjarmasin melaksanakan pelontaran jumrah di
Jamarat.
Lontar jumrah tersebut dilaksanakan di 3
titik, yakni jumrah ula, wustha, dan aqabah, yang mana dalam setiap kali lontar
jumrah masing-masing jamaah melemparkan kerikil sebanyak 7 kali.
Pembimbing ibadah haji Kloter 09 Embarkasi
Banjarmasin, Ilhami, melaporkan pelaksanaan lontar jumrah berjalan dengan
lancar.
Diketahui, lontar jumrah ini diikuti oleh
jamaah haji dalam kondisi sehat, sedangkan jamaah haji risiko tinggi dianjurkan
untuk tetap berada di tenda dan dibadalkan oleh ketua regu atau anggota
keluarganya.
Lontar jumrah adalah kegiatan melemparkan
kerikil sebanyak 7 kali pada sebuah tiang yang merupakan simbolisasi perlawanan
abadi manusia terhadap setan.
Lontar jumrah tak lepas dari kisah Nabi
Ibrahim yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih puteranya Ismail,
yang juga menjadi asal usul tradisi kurban saat hari raya Idul Adha.
Lontar jumrah juga dilaksanakan di 3 hari
tasyrik, yakni 11, 12, dan 13 Zulhijah.
(Tim Liputan Haji Kloter 09 Embarkasi Banjarmasin)