Bapak Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS)
Kabupaten Tabalong menyerahkan paket bantuan kepada anak stunting di Kabupaten
Tabalong. Melalui paket bantuan tersebut, diharapkan dapat terus menurunkan
prevalensi angka stunting di Kabupaten Tabalong.
Penyerahan paket bantuan secara simbolis
untuk anak stunting ini dilakukan usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila
sekaligus upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 tingkat Kabupaten
Tabalong, pada Senin, 3 Juni 2024, di halaman Pendopo Bersinar Pembataan.
Bantuan ini merupakan program dari Bapak
Bunda Asuh Anak Stunting Kabupaten Tabalong yang diberikan secara simbolis oleh
Penjabat Bupati Tabalong, Hamida Munawarah, serta Forkopimda, kepada 10 anak
stunting yang ada di Kecamatan Tanjung, Tanta, dan Murung Pudak.
Kepala DP3AP2KB Tabalong, Rusmadi,
mengatakan bantuan yang diberikan berupa karbohidrat, protein hewani, dan
protein nabati yang sesuai dengan kebutuhan gizi anak.
“Kita berharap dengan program ini stunting
di Kabupaten Tabalong selalu menurun. Setiap tahun kita terus menurun. Kita
berharap tahun 2024 ini stunting di Kabupaten Tabalong sesuai dengan target
nasional yaitu berada di 14 persen. Sekarang berada di 18,1 persen. Kita
mudah-mudahan berharap dengan adanya bantuan stimulan yang kita laksanakan
dibantu oleh bapak bunda asuh anak stunting ini dapat menurunkan lagi angka
stunting di Kabupaten Tabalong,” ujar Rusmadi, Kepala DP3AP2KB Tabalong.
Rusmadi menambahkan, untuk saat ini ada
sekitar 160 anak stunting kronis yang perlu menjadi perhatian bersama.
Sehingga dengan adanya keberadaan Bapak
Bunda Asuh Anak Stunting yang melibatkan unsur pemerintah daerah, pihak swasta,
dan pemangku kepentingan, diharapkan bisa bersama-sama membantu mengatasi
permasalahan stunting yang terjadi.
Diketahui berdasarkan hasil Survei Status
Gizi Indonesia (SSGI), selama 3 tahun terakhir angka prevalensi stunting di
Tabalong semakin menurun, dari 28,2 persen pada tahun 2021 menjadi 19,7 persen
pada tahun 2022 dan kembali turun menjadi 18,1 persen pada tahun 2023.
Di tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten
Tabalong menargetkan angka prevalensi stunting kembali turun hingga di bawah 14
persen.
(Nova Arianti, TV Tabalong)