Untuk mengukur kemampuan dan capaian pembelajaran santri selama belajar, ratusan santri dari sejumlah TPA di Kecamatan Jaro mengikuti kegiatan Munaqasah. Pada Munaqasah ini, para santri diuji berbagai aspek terkait bacaan dan penulisan Al-Qur'an.

Sebanyak kurang lebih 170 santri dan santriwati Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) se-Kecamatan Jaro mengikuti tes Munaqasah pada Sabtu, 1 Mei 2024, di TPA Zainul Amin, Desa Solan, Kecamatan Jaro.

Ketua Supervisor TK-TPA se-Kecamatan Jaro sekaligus Pimpinan TPA Zainul Amin, Desa Solan, Kecamatan Jaro, Zainudin, menjelaskan bahwa 170 santri peserta Munaqasah berasal dari 16 unit TPA dari 24 unit TPA yang ada di Kecamatan Jaro.

"Jumlah peserta dan unit sekolah yang mengikuti Munaqasah se-Kecamatan Jaro sebanyak 24 unit, yang mengikuti tes Munaqasah pada hari ini sebanyak 16 unit, dan yang tidak mengikuti 8 unit. Jumlah santri yang mengikuti tes Munaqasah pada hari ini secara serentak adalah 170 orang," ujar Zainudin, Pimpinan TPA Zainul Amin Desa Solan dan Ketua Supervisor se-Kecamatan Jaro.

Para santri-santriwati ini diuji langsung oleh jajaran Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMRI) Kabupaten Tabalong.

Berbagai materi diujikan, seperti pembacaan Al-Qur'an, tajwid atau hukum bacaan, bacaan sholat, hafalan surah pendek, hafalan doa-doa harian, serta penulisan kaligrafi.

Direktur LPP TKA BKPMRI Kabupaten Tabalong, Bobby Suherman, menjelaskan bahwa Munaqasah merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya, yang bertujuan untuk mengukur tingkat kemampuan bacaan Al-Qur'an para santri.

"Tujuan dilaksanakannya Munaqasah ini adalah mengukur tingkat bacaan Al-Qur'an santriwan dan santriwati se-Kabupaten Tabalong dengan menggunakan metode Iqra," ujar Bobby Suherman, Direktur LPP TKA BKPMRI Kabupaten Tabalong.

Bobby menjelaskan bahwa Munaqasah akan berlangsung kurang lebih dua bulan, yakni dari bulan Juni hingga Juli mendatang. Lalu, santri yang telah dinyatakan lulus akan mengikuti wisuda akbar yang akan dilaksanakan di Pendopo Bersinar Pembataan pada Agustus mendatang.

(Maria Ulfah, TV Tabalong)